Survei SPIN: Pendukung Jokowi saat Pilpres 2014 pecah di Pilgub DKI
Merdeka.com - Lembaga survei dan polling Indonesia (SPIN) melakukan riset pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI. Riset tersebut dilakukan selama tiga hari, yakni di tanggal 24 hingga 26 Januari 2017.
Direktur SPIN Igor Dirgantara mengungkapkan selama tiga hari melakukan survei, didapati jika pemilih Joko Widodo saat Pilpres 2014 pecah di Pilgub DKI 2017.
"Pendukung Jokowi saat Pilpres cenderung tidak solid dan pecah, hanya 54,3 persen mendukung Ahok-Djarot. Sisanya 34,46 persen mendukung Agus-Silvy dan 10,49 persen mendukung Anies-Sandi," ujar Igor saat jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Igor menduga pendukung Jokowi saat Pilpres lalu tidak puas akan kinerja Kabinet Kerja. "Sehingga ingin memperbaiki pilihannya pada pilgub kali ini," ungkapnya.
Sebaliknya, dalam survei yang melibatkan 1.102 responden ini, pendukung Prabowo Subianto saat Pilpres memilih tetap setia. "Pemilih Prabowo relatif lebih setia," tuturnya.
"Pendukung Prabowo dalam Pilpres 2014 cenderung mendukung Anies-Sandi sebanyak 72,01 persen, hanya 6,42 persen pendukung Prabowo yang memilih Ahok-Djarot," tambahnya.
Ikatan batin pemilih Jokowi di pilpres lalu, lanjut Igor, tidak sekuat pemilih Prabowo. "Kuatnya ikatan batin pendukung Prabowo nampak saat kebijakan yang diambil Ahok dinilai tidak sesuai dengan perjuangan Partai Gerindra dan Prabowo. Hal ini menyebabkan pendukung Prabowo cenderung tidak memilih Ahok," ucapnya.
Sementara itu, untuk pasangan Agus-Sylvi sendiri yang awalnya dianggap mampu akan memecah suara pendukung Prabowo kini justru memecah suara Ahok-Djarot. "Namun, kenyataannya justru memecah suara Ahok-Djarot yang diusung PDIP, partai yang mengusung Jokowi saat Pilpres 2014," kata dia.
Melihat dinamika politik yang terjadi di Jakarta, Igor meyakini Pilgub DKI akan berlangsung dua putaran. Putaran kedua kemungkinan besar akan diikuti Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.
"Saya meyakini akan ada dua putaran, yang diikuti Anies-Sandi dan Ahok-Djarot," terangnya.
Survey ini menggunakan teknik multistage random sampling. Margin of error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Uji kualitas melalui spot check dengan mengambil 20 persen dari total sample. Biaya yang digunakan untuk survei dari lembaga SPIN sendiri. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Indikator Politik Indonesia menyatakan elektabilitas Ridwan Kamil dan Pramono Anung selisih tipis 3 persen saja.
Baca SelengkapnyaKampanye keduanya berlangsung di tengah isu terbukanya peluang koalisi
Baca SelengkapnyaSementara tren elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai capres cenderung fluktuatif.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selama periode Oktober.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, menguat isu Pilpres 2024 hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi kertas suara, Prabowo-Gibran mencapai 51,8 persen, Anies-Cak Imin 24,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19,6 persen
Baca SelengkapnyaDjayadi mengatakan, bisa juga Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran, jika tren Pramono-Rano dalam 1 bulan elektabilitasnya bisa terus naik hingga 13 persen.
Baca Selengkapnya10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBasis suara pemilih Ganjar berasal dari loyalis Jokowi, dan mereka terus beralih ke Prabowo hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaJika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca Selengkapnya