Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei-survei ini mencatat tren Jokowi turun, apa penyebabnya?

Survei-survei ini mencatat tren Jokowi turun, apa penyebabnya? Jokowi. ©2018 Merdeka.com/Instagram Jokowi

Merdeka.com - Beberapa lembaga survei memotret tren naik dan turunnya Jokowi menjelang Pilpres 2019. Beberapa kali lembaga survei merilis, tren Jokowi pernah naik, tapi juga pernah turun. Baik itu dari sisi elektabilitas dan kepuasan publik atas kinerja pemerintah.

Untuk tren turun, ada tiga lembaga survei yang telah merilisnya ke publik. Mengapa tren Jokowi bisa turun? Berikut ulasannya:

Elektabilitas turun usai pilih Maruf Amin

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 12-19 Agustus 2018 pernah melakukan survei tingkat elektabilitas Jokowi. Dari hasil survei itu, elektabilitas Jokowi mengalami penurunan setelah memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Sebelum memilih Ma'ruf Amin, elektabilitas Joko Widodo mencapai 53,6 persen. Namun, saat dipasangkan dengan mantan Rais Aam PBNU tersebut, elektabilitas turun menjadi 52,2 persen.

"Ada tren penurunan yang terjadi pada elektabilitas Jokowi ketika berpasangan dengan KH Ma'ruf. Sebaliknya elektabilitas Prabowo naik ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Metode wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Apresiasi publik juga menurun

Survei terhadap Jokowi tidak hanya menyoroti mengenai elektabilitasnya sebagai capres 2019. Akan tetapi kinerja dalam pemerintahan tak luput diteliti oleh lembaga survei.

Seperti dalam survei Litbang Kompas pada 24 September-5 Oktober 2018. Hasilnya jika apresiasi publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengalami penurunan. Di mana apresiasi publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK hanya 65,3 persen. Padahal pada April 2018 berada di angka 72,2 persen.

Penurunan apresiasi terjadi di bidang hukum dan kesejahteraan sosial, seperti kemiskinan, kondisi ekonomi, atau pertanyaan tentang sejumlah proses hukum.

Dari Februari-September 2018 terus turun

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan. Di mana elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,7 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei pada September 2018.

Padahal pada Februari 2018, elektabilitas Jokowi mencapai 61,8 persen. Pada Maret 2018, angkanya menurun menjadi 60,6 persen. Elektabilitas Jokowi kembali melemah pada Juli 2018 sebesar 59,9 persen dan September turun lagi 2,9 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai dari tren elektabilitas itu, Jokowi-Ma'ruf belum aman untuk memenangkan Pilpres 2019. "Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf tinggi, tapi masih termasuk kategori belum aman," kata Burhanuddin.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok

Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi
Survei Indikator Politik: 75 Persen Masyarakat Puas Kinerja Presiden Jokowi

Ada sekitar 20,21 persen yang merasa kurang puas dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran
Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Jokowi Naik, Kabar Baik Bagi Prabowo-Gibran

"Kalau tingkat kepuasan Jokowi naik maka kabar baik bagi Prabowo, kurang baik bagi Anies," kata kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Karena Bansos

Masyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies
Hasil Survei Poltracking: 44,6% Publik Tidak Puas Kinerja Jokowi Dukung Anies

Hasil survei Poltracking Indonesia mengungkap 17,6 persen publik tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Ada Potensi Anomali Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi dengan Elektabilitas Prabowo-Gibran

Belum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.

Baca Selengkapnya
Istana: Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Mencerminkan Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat
Istana: Survei Kepuasan Kinerja Jokowi Mencerminkan Dukungan dan Kepercayaan Masyarakat

Tingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah
Jokowi Respons Survei Litbang Kompas soal Kepuasan Kinerja Pemerintah

Pemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah
Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Bidang Hukum Paling Rendah

Kepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi

Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Baca Selengkapnya