Survei terbaru SMRC: Anies-Sandi unggul satu persen dari Ahok-Djarot
Merdeka.com - Calon Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno memimpin dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Namun, selisih dengan perolehan pesaing mereka, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat hanya satu persen.
Peneliti Senior SMRC Deni Irfani mengatakan, pihaknya melakukan survei ini dengan menggunakan metode penelitian stratified sistematic random sampling. Di mana dari 800 orang hanya 446 responden yang dapat diwawancara dengan margin of error 4,7 persen.
Dia mengungkapkan, hasil dari penelitian ini menunjukkan pasangan Anies-Sandi memimpin dengan perolehan responden 47,9 persen. Sedangkan untuk pasangan calon nomor urut dua, Basuki-Djarot hanya memperoleh 46,9 persen dengan 5,2 persen memutuskan untuk menjawab tidak tahu.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Kapan SMRC merilis hasil survei Pilgub Sulteng? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
"Survei ini selisih hanya satu persen, dengan responden tidak memberikan jawaban 5,2 persen. Selisih satu persen ini pertama kalau disederhanakan atau 5,2 terbagi rata untuk para calon maka, Ahok-Djarot memperoleh 49,5 persen dan Anies-Sandi dengan 50,5 persen," katanya di kantornya di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).
Deni mengungkapkan, ketatnya persaingan pesta demokrasi ini bisa saja berubah membuat unggul salah satu pasangan calon. Sehingga tidak menutup kemungkinan, dukungan 4,7 persen yang belum menentukan pilihan akan tertuju pada salah satu pasangan calon.
"Bisa saja terjadi ekstrim misalnya salah satu calon mengambil margin of error 4,7 persen. Under presentif dan bisa bertambah hingga 4,7 persen. Maka Ahok-Djarot bisa memperoleh dukungan 51,6 persen. Sedangkan bila suara tersebut diambil Anis-Sandi maka akan menjadi 52,6 persen," terangnya.
Namun, dia tidak dapat memastikan apakah hasil survei kali ini akan menjadi kenyataan pada saat pencoblosan 19 April 2017 mendatang. "Selisih satu persen merupakan signifikan. Pada dasarnya tidak mengetahui secara pasti siapa yang unggul nantinya," tutup Deni.
Untuk diketahui, SMRC menggunakan metode stratified systematic random sampling untuk memberikan hasil yang lebih objektif. Karena responden diambil dari kecamatan dan gender. Survei dilakukan semenjak tanggal 31 Maret hingga 5 April 2017 dengan target 800 responden, yang berhasil diwawancarai sebanyak 446 orang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan di tiga lembaga survei tidak lebih dari 20 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetiga capres akan bertarung gagasan pada debat ketiga yang akan digelar pada 7 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ganjar-RK 35,4 persen dan Prabowo-ET 31,7 persen.
Baca SelengkapnyaHasil menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dengan 51,31 persen suara.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) untuk 43,25 persen suara masuk
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara unggul
Baca SelengkapnyaElektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Baca SelengkapnyaSMRC)di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, suara masuk 73,82 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca Selengkapnya