Survei unggul di Jabar, Ma'ruf sebut warga mulai rasakan pembangunan Jokowi
Merdeka.com - Capres petahana Joko Widodo dalam survei teranyar unggul dari Prabowo Subianto di Jawa Barat. Dalam survei yang dirilis Indopolling Network pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 28,8 persen dan Prabowo-Sandiaga 23,7 persen.
Untuk diketahui pada 2014, Jokowi ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah di Jawa Barat dengan suara 40,22 persen dibandingkan Prabowo-Hatta 59,78 persen.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, keunggulan ini berkat masyarakat yang mulai merasakan pembangunan Jokowi. Serta, dukungan ulama Jawa Barat yang sempat mendeklarasikan dukungan kepada Ketum MUI itu.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
"Tentu berkat apa yang dilakukan pak Jokowi selama periode pertama, ada kemaslahatan dan kemanfaatan yang dirasakan. Kemudian berkat dukungan para ulama," kata Ma'ruf di rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Selain itu, Ma'ruf percaya narasi kampanye juga mempengaruhi pemilihan. Dia mengatakan selama ini cara komunikasi dengan cara yang santun, tanpa memaki dan kasar.
"Jadi itu mungkin yang menjadi mereka simpati kita itu. Jadi terima kasih kalau itu memang menjadi elektabilitasnya tinggi," ucapnya.
Ma'ruf pun tak khawatir PKS memiliki basis suara di Jawa Barat, khususnya Bekasi, Depok, dan Bogor. Menurutnya, tinggal berlomba saja mempengaruhi masyarakat.
"Tetapi dengan cara-cara yang elite cara yang santun, cara yang baik, saya kira gak ada masalah. Kita memang di dalam pilpres nanti memang merebut umat, merebut masyarakat," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaPembangunan yang merata disebut menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Data menunjukkan bahwa sebesar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi," kata Afrimadona.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca Selengkapnya