Survei Voxpol: Mayoritas Responden Ingin Dua Paslon Capres pada Pilpres 2024
Merdeka.com - Hasil survei nasional Voxpol Center Research & Consulting terbaru menunjukkan bahwa mayoritas responden yakni sebanyak 59,3 persen menginginkan cukup dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Meski demikian, survei menunjukkan ada 32,2 persen responden menginginkan lebih dari dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, sedangkan sebanyak 8,5 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
"Masih ada 32,2 persen menginginkan calon presiden kita harus lebih dari dua pasang," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Jumat.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Siapa saja yang dipilih oleh masyarakat pada pemilu 2024? Pada pemilu kali ini, masyarakat Indonesia akan memilih para wakil rakyat, yaitu yang akan duduk sebagai anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Presiden serta Wakil Presiden.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa yang akan menentukan pemenang Pilpres 2024? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
Pangi menyebut mayoritas publik yakni sebanyak 45,8 persen responden yang menjawab ingin ada lebih dari dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 dilatari alasan rakyat berhak mendapatkan pilihan pemimpin alternatif.
Adapun sebanyak 22,9 persen responden yang menjawab ingin ada lebih dari dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 dilatari alasan agar tidak terjadi konflik dan perpecahan di tengah masyarakat.
"Kalau dua pasang 'kan bipolar, head to head, maka nanti akan mudah dibenturkan isu yang membloknya, terutama blok ideologis nasionalis dengan religius," ujarnya.
Berita terbaru Pilpres 2024 di Liputan6.com
Ia menyebut konflik politik identitas cenderung lebih memungkinkan tumbuh ketika calon presiden hanya ada dua calon, dibandingkan ada tiga hingga empat calon presiden.
Di samping dua alasan di atas, ada 18,8 persen responden yang menjawab ingin ada lebih dari dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 dilatari alasan karena ingin memberi kesempatan kepada para pemimpin muda
Sedangkan, ujarnya lagi, sebanyak 18,8 persen responden menjawab agar eksploitasi politik identitas tidak terjadi bila ada lebih dari dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Adapun 5,1 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa mayoritas publik yakni sebesar 77,6 persen mengetahui pelaksanaan pemilu serentak pada 2024, namun masih ada 22,4 persen publik yang belum mengetahui adanya gelaran pesta demokrasi tersebut.
"77,6 persen mereka tahu bahwa akan ada pemilu, maka pemilu enggak boleh ditunda karena masyarakat sudah percaya akan ada pemilu," tuturnya.
Survei Voxpol Center Research & Consulting yang dilakukan pada 7 November dilakukan terhadap 1.220 responden menggunakan multistage random sampling. Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,81 persen.
Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka secara langsung dengan responden menggunakan kuesioner.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei terkait jumlah putaran Pilpres ini ditanggapi kritis oleh Andi Sinulingga selaku Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Populi Center mengeluarkan hasil survei terbarunya soal Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi kertas suara, Prabowo-Gibran mencapai 51,8 persen, Anies-Cak Imin 24,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19,6 persen
Baca SelengkapnyaAdjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.
Baca SelengkapnyaKepada 1.200 responden ditanyakan, siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut Ara, Pilpres satu putaran dapat menghemat anggaran
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaMasuk Desember awal 2023 41,2 persen dan Desember akhir 2023 43,3 persen.
Baca SelengkapnyaMereka dengan tegas menyatakan totalitas memenangkan Prabowo-Gibran hanya dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Hanta Yuda, kalau terus meningkat dan mencapai angka di atas 45 persen, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.
Baca Selengkapnya