Survei Y-Publica: Elektabilitas PDIP 25,3 %, Gerindra 11,1 %, Golkar 10,3 %
Merdeka.com - Survei yang dilakukan lembaga Y-PUBLICA menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mengungguli partai peserta pemilu yang lain di Pemilu 2019 mendatang. PDIP bertengger di posisi pertama dengan persentase 25,3 persen.
Survei nasional ini memiliki 1200 responden diambil secara multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Margin of error survei 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 2-12 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka.
"PDIP 25,3 persen, kemudian Gerindra 11,1 persen, Golkar 10,3 persen kalau digabung hampir separuh suara yang ada," ujar Direktur Eksekutif Y-PUBLICA, Rudi Hartono di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/5).
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
Posisi keempat ditempati oleh Partai Demokrat dengan elektabilitas 5,7 persen, disusul PKB 5,1 persen. Lalu diikuti NasDem dengan elektabilitas 3,4 persen, PKS 3,2 persen, Perindo 3,1 persen, PPP 3,0 persen dan Hanura 1,9 persen. Dari partai menengah Hanya Demokrat dan PKB yang sudah aman masuk parlemen dengan ambang batas 4 persen.
Klasemen terbawah dihuni oleh PSI dengan elektabilitas 1,3 persen, PBB 1 persen, PKPI 0,9 persen, Partai Berkarya 0,5 persen, Partai Garuda 0,4 persen. Sementara warga yang belum menentukan masih ada di angka 18,1 persen.
Sedangkan, di antara empat partai baru yang ikut Pemilu, dua tertinggi pilihan responden adalah Perindo dan PSI. Responden dalam kuisioner ini diberikan pertanyaan dari empat partai baru, mana yang paling disukai.
"Elektabilitas Perindo 30,7 persen, PSI 29,1 persen, sementara Berkarya 13,1 persen dan Garuda 9,8 persen. Tidak menjawab 17,3 persen," kata Rudi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca SelengkapnyaDalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca Selengkapnya