Survei Y-Publica: Elektabilitas Puan Maharani Paling Moncer di Bursa Cawapres
Merdeka.com - Puan Maharani tidak mampu bersaing dalam bursa capres 2024. Namun dalam pertarungan kandidat calon wapres, Putri Megawati Soekarnoputri itu memiliki elektabilitas tertinggi di antara sejumlah nama populer lainnya, mencapai 16,2 persen.
Daftar cawapres disusun dari nama-nama yang cenderung berada di luar empat besar yang merajai bursa capres, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. Menyusul setelah Puan adalah Sandiaga Uno (15,6 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (10,1 persen).
"Di antara tokoh-tokoh yang kurang diunggulkan sebagai capres, Puan Maharani merupakan kandidat terkuat dalam bursa cawapres," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam keterangan tertulis hasil survei di Jakarta, Rabu (26/5).
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Apa yang Puan Maharani sampaikan terkait Pemilu 2024? 'Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang benar saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang benar saja,' kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
-
Kapan Puan Maharani menanggapi wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024? 'Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti kedepan ini,' kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
-
Siapa yang paling berpotensi masuk putaran kedua Pilpres 2024? 'Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,' ucapnya.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
-
Mengapa Puan Maharani ingin rakyat ikut Pemilu 2024? Dukungan dari rakyat terhadap Pemilu 2024 dapat berkontribusi terhadap kemajuan negara.'Bagi rakyat, yang terpenting dalam pemilu adalah jalan untuk menentukan hidupnya menjadi lebih sejahtera, hidup yang lebih mudah, hidup yang lebih nyaman,' ujar Puan.
Menurut Rudi, munculnya nama Puan cukup mengejutkan karena mengungguli tokoh-tokoh seperti Sandi dan AHY yang kerap difavoritkan sebagai capres. Sebelumnya Sandi sendiri adalah cawapres pasangan Prabowo, dan bersama-sama dengan AHY pernah bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Meskipun tidak memiliki rekam jejak bertarung dalam jabatan eksekutif di daerah, tetapi Puan punya karier politik yang cukup mumpuni. Diplot menjadi penerus dalam regenerasi PDIP, Puan telah teruji sebagai anggota DPR, menteri koordinator, dan kini menjabat Ketua DPR.
"Puan bisa dibilang tokoh masa depan PDIP yang notabene adalah partai kuat dan berkuasa selama dua periode berturut-turut," lanjut Rudi. Sebagai politisi perempuan, Puan dinilai mampu membangun karisma seperti halnya Megawati yang telah membesarkan PDIP.
Dibandingkan dengan Sandi ataupun AHY, karier politik Puan pun jauh lebih panjang. Puan telah menjadi anggota DPR sejak 2004 dan meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya di Jawa Tengah. Sandi dan AHY baru terjun ke politik ketika maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
©2021 Merdeka.comSelain ketiga nama di atas, ada pula sejumlah tokoh lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir (8,8 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (6,5 persen), Tri Rismaharini (3,9 persen), Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Airlangga Hartarto (2,8 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,6 persen).
Mereka memiliki latar belakang yang kuat di pemerintahan dan partai politik. Selain itu ada pula tokoh muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (1,2 persen) dalam 10 besar bursa cawapres. Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 5,7 persen.
Survei Y-Publica dilakukan pada 1-10 Mei 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran sebesar 42,5 persen.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tetap yakin Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang satu putaran meskipun saat ini elektabilitas mereka merosot.
Baca SelengkapnyaPuan menyakini pernyataan yang telah disampaikan Ganjar belakangan sudah berdasarkan data.
Baca SelengkapnyaPrabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Hanta Yuda, kalau terus meningkat dan mencapai angka di atas 45 persen, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaDirektur LSI Adjie Alfaraby menjelaskan, dengan 40,3 persen elektabilitas yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka diprediksi Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.
Baca SelengkapnyaPolitracking Indonesia merilis survei terbaru mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaDinamika elektabilitas masih terus terjadi jelang kampanye dimulai.
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaHari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca Selengkapnya