Surya Paloh bakal bertemu pengurus PDIP bahas koalisi hingga Pilpres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan menerima kunjungan dari pengurus DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPP NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta pukul 12.30 WIB, Selasa (3/4). Rencananya, perwakilan PDIP yang akan hadir adalah Sekjen Hasto Kristiyanto.
"Siang ini delegasi PDIP akan berkunjung ke DPP NasDem," kata Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).
Kedua partai akan mendiskusikan sejumlah hal. Salah satunya soliditas dan efektivitas koalisi partai-partai pendukung pemerintah.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
"Dan kami akan mendiskusikan banyak hal yang pertama tentu efektivitas koalisi saat ini mendukung kabinet pemerintahan ini agar pemerintahan pak Jokowi semakin baik, sukses," ujar Jhonny.
Jhonny mengungkapkan, agenda berikutnya yang dibahas adalah konsolidasi PDIP-NasDem dalam menghadapi Pilkada 2018, dan Pemilu Serentak 2019 mendatang. Kedua partai ingin memastikan partisipasi politik dan situasi keamanan saat Pemilu berjalan dengan baik.
"Kedua agenda-agenda politik kita ada Pilkada, Pileg, dan ada Pilpres," jelasnya.
PDIP dan NasDem, lanjut Jhonny, juga akan membahas isu-isu terkini seperti tindak pidana korupsi di tahun politik seperti sekarang.
Untuk diketahui, kunjungan ini merupakan safari politik lanjutan yang dilakukan PDIP kepada partai-partai peserta Pemilu 2019. Sebelum NasDem, PDIP lebih dulu mengunjungi Partai Golkar dan PPP.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Billy meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaApakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaSahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tiba di Kertanegara sekitar pukul 16.20 WIB ditemani Victor Laiskodat.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan bahwa pertemuan itu berawal dari permohonan Paloh untuk menghadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya