Surya Paloh: Biar orang bilang tolol, tolak mahar pilkada Rp 500 M!
Merdeka.com - Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh menegaskan, partainya sama sekali tidak membiarkan adanya transaksi politik atau mahar dalam pengusungan calon kepada daerah dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015. Menurut dia, momen Pilkada ini harus menunjukkan Partai NasDem sebagai parpol yang punya integritas dan mampu memenangkan Pilkada untuk menyongsong Pilpres 2019.
"Dalam usung calon Kepala daerah, antusiasme dari banyak kalangan untuk diusung oleh partai balita ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. Bukan karena tidak ada biaya politik untuk daftar, memang itu benar. Nah inilah kita harus idealis. Kita menolak pemasukan uang yang paling tidak dalam Pilkda Rp 500 miliar sedikit-dikit ya yang saya tahu dan kita tolak," ujar Surya dalam sambutannya membuka rapat pleno di gedung Nasdem, Jl. RP Soegorso, Cikini, Jakarta (10/8).
Menurut dia, penolakan mengadakan mahar dalam pencalonan merupakan prinsip yang sudah diketahui oleh semua kader NasDem. Jika ada yang melanggar, kata dia, akan ditindak tegas.
-
Apa yang membuat Surya Paloh heran? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong. Menurutnya, mengapa pemerintah mengungkap kasus-kasus yang justru berada di masa lalu.
-
Bagaimana Surya Paloh menanggapi isu hak angket? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR.
-
Bagaimana cara menangani pelanggaran pemilu? Penanganan perkaranya dilakukan oleh Bawaslu dan kepolisian.
-
Mengapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? 'Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja,' kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"NasDem tak kenal transaksional politik. Manipulasi dan sengaja rusak prinsip NasDem saya pikir kita ambil tindakan tegas," tegas dia.
Meski dicibir atau dianggap munafik oleh partai lain terkait mahar, Surya mengimbau segenap kadernya tetap mengedepankan pendekatan untuk menjaring calon yang hendak diusung atau mendaftar melalui Partai NasDem.
"Orang bisa katakan munafik dan tolol tapi ada yang bilang kita baik dan konsisten. Tapi itu perlu kita tahu, kita jalan di antara yang baik dan konsisten itu. Biarkan orang bilang kita naif dan munafik. Dari awal kita sudah katakan ini partai baru bukan kumpulan orang hebat tapi diisi oleh orang yang pikiran besar. Kita pakai cara pendekatan," tukas dia.
Di sisi lain, ketua partai berlambang Garuda ini meminta semua kadernya untuk bekerja keras memenangkan Pilkada sebagai langkah menuju Pilpres 2019.
"Pilkada serentak harus dioptimalkan. Capai strategi untuk memenangkan. Play to Win. Itu perintah Ketum," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto memberikan jatah menteri untuk Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bodoh kalau seorang ketua umum akan membubarkan partai akibat kader bermasalah.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Surya Paloh turut menyinggung adanya upaya negara dan aparaturnya yang melayani kepentingan pribadi dan golongan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tak habis pikir dengan kadernya yang melakukan korupsi. Padahal, NasDem sudah mengampanyekan politik tanpa mahar.
Baca SelengkapnyaPaloh mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoba-coba melakukan itu dibawah kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meminta Syahrul untuk mundur dari menteri pertanian
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaHasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPaloh enggan berkomentar lebih jauh terkait adanya tujuan tertentu dibalik kasus Tom Lembong.
Baca SelengkapnyaPaloh sekaligus menegaskan bahwa NasDem bukan kumpulan orang-orang munafik
Baca Selengkapnya