Surya Paloh ingatkan partai koalisi Jokowi jangan mulai main api
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali menyindir soal ada pengkhianat di dalam koalisi pendukung pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla. Menurutnya, sebagai pendukung pemerintah harusnya duduk bersama dan tidak memulai main api.
"NasDem ingin suarakan sudah cukup permainan itu. Kita duduk dalam koalisi bersikap selayaknya partai barisan koalisi," kata Paloh saat konsolidasi pemenangan Pilkada di Sumatera Selatan, di Hotel Novotel, Palembang, Minggu (6/5) malam.
Namun Paloh tidak mengungkapkan partai mana yang dimaksud. Diketahui, di koalisi Jokowi ada PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP, Hanura, dan PAN.
-
Siapa yang duduk di samping Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
"Kalau enggak suka, bilang saja saya enggak suka sebaiknya saya keluar. Jangan main 'ciluk ba', itu bikin malu," imbuhnya.
Paloh sebetulnya memahami saat ini sudah memasuki tahun politik. Namun bagi Paloh, ada semangat persahabatan yang artinya jangan sekali memikirkan akan manut saja.
"Belum tentu NasDem begitu. Dia akan berikan tamparan tetapi tamparan seorang sahabat. Kenapa? Karena itu lebih mulia daripada mencium tetapi seorang pengkhianat," katanya.
Sebelumnya, Surya Paloh menegaskan selalu berada di barisan koalisi pendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Paloh pun menyindir ada partai di barisan Jokowi namun kerap menyerang pemerintah.
"Ada partai dukung pemerintah dulu, tetapi waktu pagi siang sore kita amati sebenarnya dia bukan partai pendukung pemerintah harusnya oposisi, ada partai salah tempat," kata Paloh.
Paloh melanjutkan, tidak mungkin NasDem mengkritik pemerintah. Kalau ada barisan koalisi pendukung mengkritik, lanjutnya, sudah pasti partai tersebut salah kamar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Billy meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) digelar Senin kemarin
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku memiliki sejumlah kesamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud meminta agar seluruh pihak tak mencurigai atas pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaPaloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.
Baca SelengkapnyaPaloh meminta kadernya untuk terus kompak di internal.
Baca SelengkapnyaTidak ada koordinasi parpol Timnas AMIN dengan Paloh
Baca Selengkapnya