Surya Paloh: Kasihan bangsa ini jika Jokowi pilih cawapres karena terpaksa
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap, Presiden Jokowi dapat memilih cawapres bukan karena terpaksa untuk memilih sosok tersebut. Sebab, hal itu justru hanya akan merugikan rakyat Indonesia.
"(Kalau) Presiden memang memilih orang itu karena hanya terpaksa untuk memilihnya, kasihanlah bangsa ini," ungkap Paloh, di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (9/7).
Paloh juga merasa iba jika seandainya Jokowi memilih calon pendampingnya untuk Pilpres 2019 itu dikarenakan mandat.
-
Mengapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? 'Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja,' kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
"Kasihan juga jalannya roda administrasi pemerintahan di bawah kepemimpinannya seandainya dia mendapat mandat," ujar Paloh.
Dia mengatakan, idealnya cawapres pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 nanti haruslah yang dapat diajak bekerja sama dengan mantan Walikota Solo tersebut.
Paloh pun berharap, tak akan ada masalah yang tak perlu yang diakibatkan dari pemilihan cawapres untuk presiden petahana saat ini.
"Jangan ada problem-problem lagi untuk ngatur-ngatur masalah yang seharusnya tidak perlu. Spell dia sama geraknya antara dwitunggal ini presiden dan wapresnya," kata dia.
"Untuk apa? Untuk memberikan pengabdian yang lebih hebat dalam membangun bangsa ini," sambungnya.
Selain itu, Paloh juga berharap, ke depannya semua pihak dapat memiliki semangat dan sikap yang mengutamakan kepentingan kehidupan bangsa dibanding dengan subjektivitas kepentingan.
Dia juga memiliki keinginan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat memilih pendamping yang tepat untuk Pilpres 2019.
"Itu harapan saya. Mudah-mudahan Pak Jokowi dapat memilih nanti pasangan yang tepat untuk sebagaimana harapan kita," tutup dia.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaKampanyekan Anies di Parepare, Surya Paloh Singgung Keadaan Waswas dan Cemas
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui pihaknya tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyatakan belum menyerah untuk mengantarkan Anies menjadi calon presiden 2024 di tengah banyak tekanan.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara sepihak telah menentukan Cawapres untuk Anies.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.
Baca SelengkapnyaBahkan, hal itu sudah disampaikan Surya Paloh kepada Anies secara langsung.
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca SelengkapnyaDiharapkan putusan MKMK besok sesuai dengan harapan etika moral.
Baca Selengkapnya