Surya Paloh: Mau pakai menteri NasDem, pakai saja
Merdeka.com - Isu perombakan (reshuffle) kabinet kerja mulai mencuat kembali. Diduga, reshuffle akan diadakan dalam waktu dekat ini. Selain itu, gonjang-ganjing perombakan kabinet ini sudah ada sebelum bulan Ramadhan lalu.
Ketua umum DPP NasDem Surya Paloh menegaskan, jika reshuffle dilaksanakan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Jokowi. Sebagai partai koalisi, kata dia, NasDem tidak dalam posisi meminta atau mengajukan calon menteri.
"Mungkin kalau diadakan dalam waktu dekat kita serahkan kepada Presiden Jokowi. Kita berkoalisi tanpa syarat. Mau pakai menteri NasDem, pakai saja. Karena misi tugas kita adalah pengabdian kepada negara," ujar Surya di DPP NasDem, Jl. RP Soegorso, Cikini, Jakarta, Senin (10/8).
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Apa itu koalisi secara sederhana? Koalisi merupakan kata yang cukup sering muncul di berbagai media belakangan ini.Sebenanrnya, apa itu koalisi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian koalisi adalah kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Dalam pencermatan bos Mertro TV ini, ideal kerja pemerintah memang masih jauh apa yang diharapkan masyarakat pada umumnya. Namun demikian, kata dia apa yang diusahakan oleh Pemerintahan Jokowi-JK sudah mulai membaik meski tetap membawa beban yang ditinggalkan Pemerintah sebelumnya.
"Hiruk pikuk kabinet kerja, Nasdem cermati memang belum sesuai harapan warga. Tapi disadari ini Pemerintah yang membaik kerjanya yang juga membawa beban berat pemerintah sebelumnya. Bukan berarti salahkan pemerintahan sebelumnya. Tapi pemerintah berharap kepada partai koalisi, kalau koalisi kasihlah komentar yang membesarkan hati bukan justru mengecilkan," tegas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto memberikan jatah menteri untuk Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaDia juga tetap menjaga daya kritis meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPaloh mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoba-coba melakukan itu dibawah kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaNasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap bergabungnya NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran bukan menambah beban.
Baca Selengkapnya