Surya Paloh sebut kedatangan Agung Laksono sinyal Golkar gabung KIH
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan penting bagi sesama partai politik untuk menjalin kebersamaan. Sebagai pilar demokrasi, partai politik bersama pemerintah mendukung program yang mensejahterakan rakyat.
"Yang menjadi concern bagi saya adalah bangsa ini memerlukan kekuatan kebersamaan institusi-institusi parpol, sebagai pilar demokrasi. Apabila kebersamaan itu tidak kuat, maka pilar demokrasi itu akan runtuh. Tapi ketika persepsi publik tidak sepakat dengan apa yang dilakukan partai politik, maka itu artinya efektivitas sistem demokrasi tidak dapat kita ambil manfaatnya," kata Paloh saat menerima kunjungan pengurus Partai Golkar versi Munas Ancol di kantor DPP NasDem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/3)
Menurutnya, kunjungan Agung Laksono merupakan kehormatan bagi NasDem. Sebagai partai politik tertua, Golkar telah matang dalam perpolitikan Indonesia.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Golkar bekerja keras? 'Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat,' ucap Prabowo.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Izinkanlah kali pertama yang mengucapkan selamat atas terpilihnya kepengurusan baru Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono, agar bisa mengisi peran dan eksistensi sebagai partai tertua yang ada di ranah perpolitikan nasional saat ini," terang dia.
Lanjut dia, kedatangan Golkar kubu Agung membuka pintu komunikasi untuk bersama-sama mendukung Jokowi-JK. Apalagi, rekomendasi Munas Golkar di Ancol salah satunya mendukung pemerintah.
"Saya juga mengaturkan terima kasih atas persahabatan dan silaturahmi ini. Bahwasannya, kedatangan Bung Agung ini ada itikad baik, agar perjuangan bisa bersama-sama dilakukan, dalam upaya-upaya membangun bangsa," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang minta diajak masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKS menyambut baik bila Golkar bisa bersama-sama mendukung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui melakukan pendekatan dengan Golkar untuk membuka kerja sama politik melalui Ganjar.
Baca SelengkapnyaDito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, meski berbeda sikap politik di 2024, Golkar ingin menunjukkan persahabatan itu terus berjalan
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang
Baca SelengkapnyaMenurut Surya Paloh, persatuan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk membenahi permasalahan bangsa yang kompleks.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Prabowo, Surya Paloh menegaskan NasDem siap mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya