Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surya Paloh soal demokrasi Indonesia: Andai Bung Karno masih hidup

Surya Paloh soal demokrasi Indonesia: Andai Bung Karno masih hidup Surya Paloh. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memenuhi janjinya untuk menemui ribuan kader di Bali dalam dukungannya memenangkan Pilkada serentak di enam kabupaten di Bali. Kedatangan orang nomor satu di Partai NasDem ini dipusatkan di Taman Ujung, Karangasem, Minggu (8/11).

Surya Paloh menegaskan jika Bali merupakan salah satu provinsi dari 7 provinsi yang dikunjunginya dalam rangka melakukan konsolidasi Pilkada. Dia meminta kadernya untuk memenangkan pilkada di Bali secara demokratis dan bermartabat. NasDem harus bisa memperjuangkan kemenangan sehingga mewujudkan restorasi Indonesia yang dimulai dari daerah, tetapi tetap dengan menjunjung tinggi demokrasi Pancasila.

Kepada para calon kepala daerah Surya Paloh mengingatkan, untuk menjaga amanah rakyat saat terpilih bahwa pengabdian kepada rakyat adalah utama, bukan kepada Partai NasDem.

Orang lain juga bertanya?

"Ketika saya melihat wajah-wajah para pasangan calon dari Bali ini, maka ada harapan untuk meneruskan misi besar dan mulia Partai NasDem, untuk terus berdiri tegak secara konsisten gerakan perubahan untuk restorasi Indonesia," ujar Paloh dalam pidatonya di hadapan ribuan massa NasDem di Bali.

Katanya, seandainya Soekarno masih hidup maka dia akan berpidato agar Indonesia kembali ke sistem demokrasi Pancasila. Karena saat ini Indonesia sudah cenderung mengarah pada demokrasi kapitalisme, materialisme.

"Ada kegalauan dari anak bangsa yang masih memiliki nurani yang jujur pasti ingin kembali ke Pancasila. Itu, Andai Bung Karno masih hidup maka ia akan kembalikan demokrasi di bangsa ini pada sistem demokrasi Pancasila," teriaknya.

Menurut Paloh, para calon kepala daerah di Indonesia sekalipun idealis, namun dia akan berhadapan dengan demokrasi kapitalis, transaksionalis. Demokrasi Pancasila dikalahkan dengan kapitalis berbau imperialis. "Kita bertempur dengan harga yang tidak cocok, harga jual, harga beli, yang tidak cocok. Partai NasDem semestinya melarang itu semua. NasDem harus menjadi corong terdepan memperjuangkan kembali ke demokrasi Pancasila," tegasnya mengingatkan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh: Gagasan Pemikiran Negara Ini Republik Bukan Kerajaan
Surya Paloh: Gagasan Pemikiran Negara Ini Republik Bukan Kerajaan

Gagasan itu dikatakan Surya Paloh perlu dihormati.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik
Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik

Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.

Baca Selengkapnya
Kampanye Bareng JK & Anies Baswedan, Surya Paloh: Tidak Boleh Mencampur Hak Publik dengan Keluarga
Kampanye Bareng JK & Anies Baswedan, Surya Paloh: Tidak Boleh Mencampur Hak Publik dengan Keluarga

Kampanye digelar di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Surya Paloh Jelaskan Posisi NasDem di Pemerintahan Prabowo, Dukung atau Oposisi?
Blak-blakan Surya Paloh Jelaskan Posisi NasDem di Pemerintahan Prabowo, Dukung atau Oposisi?

Paloh mengingatkan kadernya untuk tidak menghilangkan kesadaran

Baca Selengkapnya
Pertama Kalinya Usai Menang Pemilu, Prabowo Sentil Keras Oposisi
Pertama Kalinya Usai Menang Pemilu, Prabowo Sentil Keras Oposisi

Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saat Paloh Lantang Blak-blakan Bicara Kekuasaan Sesat
VIDEO: Saat Paloh Lantang Blak-blakan Bicara Kekuasaan Sesat

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berbicara mengenai Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia

Baca Selengkapnya
Puan Bawa Tongkat saat Apel Siaga PDIP: Simbol Amanat Bagi Bung Karno
Puan Bawa Tongkat saat Apel Siaga PDIP: Simbol Amanat Bagi Bung Karno

Tongkat komando estafet kepemimpinan tersebut milik Bung Karno

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Kekuasaan Harus Digunakan untuk Kehidupan Bernegara
Surya Paloh: Kekuasaan Harus Digunakan untuk Kehidupan Bernegara

Paloh menyebut awalnya penyelewengan hanya terjadi di level tertentu. Kini dapat disaksikan jelas terjadi hampir di semua level.

Baca Selengkapnya
Bicara soal Kekuasaan, Surya Paloh Ingatkan Pemimpin Tinggalkan Nama Baik
Bicara soal Kekuasaan, Surya Paloh Ingatkan Pemimpin Tinggalkan Nama Baik

Surya Paloh mengingatkan agar senantiasa waspada, tidak mudah tergirur segala godaan sesaat ketika tengah berkuasa.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Tidak Ada Gunanya Pemilu Kalau Berakibat Perpecahan Bangsa
Surya Paloh: Tidak Ada Gunanya Pemilu Kalau Berakibat Perpecahan Bangsa

urya Paloh mengingatkan penyelenggara pemilu untuk menjaga profesionalitasnya di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik
Prabowo Singgung Soal Bung Karno dan Minta Tidak Diganggu, PDIP Respons Jangan Antikritik

Prabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.

Baca Selengkapnya