Surya Paloh soal nama cawapres Jokowi: Bisa yang ramai sekarang atau jarang disebut
Merdeka.com - Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh mengaku belum mengetahui nama pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun dia menduga cawapres Jokowi tersebut bisa dari nama yang berseliweran saat ini atau malah tidak disangka sama sekali.
"Bisa yang ramai sekarang atau malah nanti bikin kaget karena nama baru atau yang jarang disebut," seloroh Surya saat menjawab pertanyaan Liputan6.com di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (10/7).
Paloh menuturkan, dari beberapa kali pertemuan dengan Jokowi nama itu masih terus dirahasiakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun sudah ada gambaran sosok yang akan menjadi pendamping Jokowi.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Sudah ada. Ya nanti saya datang lagi untuk memastikan. Beberapa hari lagi lah nanti diumumkan itu," kata dia.
Paloh memastikan nama calon pendamping bukan dari Partai Amanat Nasional. Meski ada kode pengumuman nama pendamping Jokowi diumumkan pada hari cerah atau di bawah matahari cerah sebagaimana logo PAN yang merefleksikan matahari sebagai sumber cahaya atau sumber kehidupan.
"Bukan. Soal kalimat pengumuman di hari yang cerah itu bukan simbol partai tapi adalah dimana nanti semua orang bersemangat dan itu sesemangat awak media yang ingin mengetahuinya," kata Paloh.
Dia menegaskan, belum mengetahui siapa nama cawapres itu. Dia mengaku akan menemui Jokowi untuk mengintip nama tersebut.
"Nanti, saya juga belum tahu persis. Itu semua di pak Jokowi. Ya nanti saya juga akan komunikasi lagi," tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan mengumumkan nama calon pasangannya pada Pilpres 2019 mendatang dalam waktu dekat. Seperti diketahui, pendaftaran capres dan cawapres akan dimulai 4-10 Agustus 2018.
Hal ini diungkapkan Jokowi ketika menghadiri acara penutupan Rembug Nasional Aktivis 98 di Hall Tengah JIExpo, Kemayoran Jakarta Pusat.
"Tunggu. Ini kan tinggal nunggu berapa hari, masa enggak sabar," kata Jokowi kepada para wartawan, Sabtu (7/7).
Jokowi pun menyebut bahwa nama calon Wakil Presiden yang akan mendampinginya saat Pilpres mendatang sudah dikantonginya. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih merahasiakan.
"(Cawapres) sudah ada, tinggal diumumin. Pada saat yang tepat nanti akan kita umumkan," ujar Jokowi.
Reporter: Mochammad Harun Syah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaSahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Surya Paloh menyebut kemungkinan adanya pertemuan antara Anies dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya bahkan meyakini bahwa gestur Jokowi itu dinilai menghapus kesan bahwa kepala negara itu memusuhi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPaloh bercerita Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo, setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih, sudah bertemu dengan Surya Paloh
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca Selengkapnya