Surya Paloh Soal Peluang Gerindra Gabung Koalisi: Kita Duduk Bisik-bisik Dulu
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh enggan memberikan sikap tegas terkait kans Partai Gerindra bergabung dengan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebab, menurutnya, partai pengusung Jokowi tidak hanya satu partai.
"Soal masalah ini, yang ada bukan hanya NasDem," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).
Paloh menyebut, NasDem tidak memutuskan sendiri apakah Gerindra bisa bergabung atau tidak. NasDem perlu berbicara dengan kawan partai koalisi lain.
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang membuat Surya Paloh heran? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong. Menurutnya, mengapa pemerintah mengungkap kasus-kasus yang justru berada di masa lalu.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
"Kalau NasDem sendiri satu-satunya sebagai partai pengusung pemerintah saya jawab langsung. Tapi ada kawan koalisi lainnya kita duduk bisik-bisik dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan posisi Gerindra belum sama sekali dibahas bersama partai koalisi. Sebabnya, Nasdem belum menyatakan sikap menolak atau menerima Gerindra.
Namun, Johnny meyakini kecil kemungkinan partai non koalisi bergabung dengan koalisi Jokowi.
"Walaupun kecil kemungkinannya kalau itu keputusan Pak Joko Widodo kami tentu dukung," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh tiba di Kertanegara sekitar pukul 16.20 WIB ditemani Victor Laiskodat.
Baca SelengkapnyaMenurut Surya Paloh, persatuan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk membenahi permasalahan bangsa yang kompleks.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Baca SelengkapnyaPaloh langsung menyambut Prabowo di depan gerbang utama pintu NasDem. Keduanya langsung cipika-cipiki.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Surya Paloh adalah ketua umum partai yang paling banyak berdiskusi dengannya.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca Selengkapnya