Surya Paloh: Srikandi NasDem Harus Jadi Agitator, Provokator, dan Ahli Siasat
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membakar semangat para caleg perempuannya melalui orasi politik yang cukup heroik. Semua yang hadir mendengarkan dengan khidmat dan sekali-kali tepuk tangan saat sang ketua umum berpidato.
Dalam pidato politiknya itu, Surya menyampaikan keinginan agar para Srikandi NasDem mampu menjadi agitator dan provokator andal untuk 'melululantakkan' kekuatan lawan-lawan politiknya.
Namun, tegas Surya Paloh, kemampuan ini tidak akan pernah terwujud jika tidak di-manage secara baik. "Kalau saya berharap, kaum perempuan yang ada di sekitar saya ini ahli juga dalam berpolitik," tegasnya di acara Pelantikan caleg Perempuan di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Timur, Jalan Arjuno, Surabaya, Sabtu (15/12) sore.
-
Siapa yang berpidato di HUT PSI? Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berpidato pada HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (9/12).
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang memberikan kata semangat? Kita sebagai masyarakat bukannya tidak bisa ikut berpartisipasi dalam perjuangan mereka.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
Dan, lanjutnya, "Ketika saya berhadapan dengan Srikandi yang baik, rupawan, jelita, pikiran-pikirannya bernas dalam artian kemampuan akademisi intelektualnya baik, kami berpikir secara naif, sayang, sudah baik tapi sayang (kalah)."
Bos Media Group ini menekankan, para pejuang perempuan NasDem yang membawa gerakan perubahan di Indonesia juga harus mempunyai keahlian bersiasat bagi kaum laki-laki.
"Ahli bersiasat! Tapi harus tahu, bersiasat itu ndak ada salahnya. Ndak ada satu agamapun yang menyatakan itu bersalah. Wong bersiasat. Niatkan itu dengan niat yang baik, nawaitu," tegasnya lagi disambut riuh tepuk tangan penuh semangat oleh para caleg perempuan NasDem.
Mantan Ketua PWI ini menandaskan, kalau bersiasat itu penting. "Kenapa penting? Karena hari ini kita menghadapi satu permasalah besar dalam proses berkebangsaan kita. Ada masalah besar di sekitar kehidupan kita," katanya.
Permasalahan besar itu menurutnya, bukan hanya menyangkut ekonomi, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan yang kurang mewadahi, pelayan publik yang belum begitu baik diberikan oleh pemerintahan.
"Oke bukan hanya itu. Permasalahan genderlah, wanita kurang diberi perananlah, bukan itu lagi, jadi apa? Ancaman kebangsaan kita, ancaman kebutuhan Negara Kesatuan Republik ini," ucapnya.
"Negara sedang dalam ancaman!" kembali Surya Paloh menyebut kalimat tersebut. Ancaman itu, kata dia, seperti sebaran informasi hoaks di berbagai lini yang begitu masif di media sosial, di media-media internet yang informasinya sudah mengarah pada persoalan memecah-belah.
Nah, tegasnya, untuk itulah para kader NasDem wajib ikut serta memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Karena ini adalah, sebutnya, komitmen partai, menjaga profesionalitas, dan moralitas politik.
"Jadi ketika ketua umum partai seperti saya, kemenangan kita memperoleh kursi bagus (di Pileg) tidak artinya apa-apa ketika kemenangan calon presiden yang kita dukung tidak berhasil," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh meminta anak buahnya berpikir sebelum mengutarakan sesuatu.
Baca SelengkapnyaNasDem sudah tidak lagi berpolemik ihwal kesetaraan gender soal kepemimpinan perempuan di partai politik.
Baca SelengkapnyaRiuh ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem pecah saat Apel Perubahan Partai Nasdem yang digelar di GBK.
Baca SelengkapnyaPaloh mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya untuk tidak mencoba-coba melakukan itu dibawah kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaPaloh mengingatkan kadernya untuk tidak menghilangkan kesadaran
Baca SelengkapnyaKetum NasDem Surya Paloh berpidato tegas saat mengantar Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden ke KPU,
Baca SelengkapnyaKetum Nasdem, Surya Paloh dalam pidatonya menyinggung obat mujarab bagi permasalahan di masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, menjaga persaudaraan antara sesama anak bangsa lebih berharga daripada memulai perselisihan.
Baca SelengkapnyaKarena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPaloh sekaligus menegaskan bahwa NasDem bukan kumpulan orang-orang munafik
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Surya Paloh menyinggung semangat bangsa kita telah berubah dari kegotongroyongan jadi keangkuhan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029
Baca Selengkapnya