Surya Paloh Tidak Diberi Tahu Jokowi Soal Jatah Menteri Untuk NasDem
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah merampungkan susunan kabinet untuk periode kedua pemerintahan. Jika tidak ada halangan, Jokowi bakal memperkenalkan para menteri hari Senin (20/10) pagi.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengaku belum ada pembicaraan mengenai pembagian pos menteri bagi kader Nasdem dengan Presiden Joko Widodo.
"Terus terang saja, yang paling lucu ini Nasdem. Enggak dikasih tahu (dapat menteri apa), belum, belum ada sampai hari ini," kata Paloh sebelum acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Apa yang dibahas Surya Paloh dan Prabowo? 'Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju,' kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang belum diundang membahas susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet.
Paloh mengakui, beberapa waktu lalu sudah bertemu Presiden Jokowi. Namun pertemuan itu itu tidak menyinggung soal jatah menteri.
"Belum ada bicara soal kursi kabinet, saya jujur pada kalian. Kalau pasukan di bawah tanya di kementerian mana, saya sebagai ketua umum enggak tahu," kata dia.
Surya Paloh juga enggan menjawab saat ditanya kader yang disiapkan NasDem untuk masuk kabinet. Dia mengaku pasrah.
"Saya pikir apa pun yang diberikan presiden, portofolio apapun, kita terima aja itu," kata dia.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto memberikan jatah menteri untuk Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto sebagai Presiden RI
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaTidak ada koordinasi parpol Timnas AMIN dengan Paloh
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua pekan lalu.
Baca SelengkapnyaLima ketum partai datang dalam rentang waktu yang berdekatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Baca Selengkapnya