Surya Paloh Ungkap Sikap Jokowi Soal Sistem Pemilu
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengungkapkan, jika pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu di Istana, tidak membahas perihal sistem pemilu yang tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK).
Namun, dia tahu jika sikap Jokowi mendukung agar sistem Pemilu 2024 tetap menggunakan proporsional terbuka atau coblos caleg.
"Saya sempat ada pertemuan dengan Presiden Jokowi, saya tidak menyia-nyiakan waktu atas kesempatan yang ada. Walaupun waktu 1 jam 20 menit itu terasa amat singkat," kata Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Demokrat AHY, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (22/2).
-
Mengapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? 'Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja,' kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara mencoblos di Pemilu 2024? Pencoblosan dalam Pemilu 2024 di dalam negeri dimulai dengan pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditentukan sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah disediakan sebelumnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah metode pemilihan umum di mana pemilih memberikan suaranya untuk partai politik, bukan untuk kandidat individual.
"Jadi saya tidak singgung mengenai masalah proporsional terbuka dan tertutup," tegasnya.
Sebab, menurutnya, sikap Jokowi soal ini tidak jelas tak sepakat soal proporsional tertutup atau coblos partai. Sebab dalam sistem tersebut, pemilih hanya memilih parpol tanpa tahu nama calegnya.
"Karena saya tahu sikap pemerintah sudah jelas. Memberikan apresiasi dukungan supaya terbuka. Saya mensyukuri ini," jelasnya.
"Kalau tertutup baru barangkali saya nanya, kenapa tertutup," tutup Paloh.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSaat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menegaskan, masih menunggu hasil penghitungan KPU terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnyaurya Paloh mengingatkan penyelenggara pemilu untuk menjaga profesionalitasnya di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya