Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suryadharma tak gentar mau dicopot anak buah gara-gara Prabowo

Suryadharma tak gentar mau dicopot anak buah gara-gara Prabowo Kampanye Gerindra di GBK. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali tidak ingin berlebihan menanggapi soal isu pencopotannya. Menurutnya, apa yang terjadi saat ini sudah didramatisir oleh segelintir pengurus partai saja.

"Saya kira didramatisir aja, tidak ada masalah," kata Suryadharma di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (10/9).

SDA mengibaratkan partai yang dipimpinnya sebagai sebuah perusahaan yang sudah go public, dimana semua orang dapat memiliki saham atas keputusan partai. Sehingga, kalaupun ada upaya pencopotan, tidak akan bisa dilakukan secara sepihak, melainkan berdasarkan keputusan bersama.

"Karena banyak pemegang saham dan mereka hak bicara, biarkan mereka bicara," tandasnya usai menghadiri rapat tertutup dengan Wapres Boediono.

Soal pencopotan, SDA menyatakan ada forum yang lebih berhak melakukannya, yakni muktamar PPP. Muktamar ini dilaksanakan selama 5 tahun sekali, kalaupun ada rencana pergantian pengurus, maka harus dilakukan melalui Muktamar Luar Biasa.

"Saya mendapatkan mandat dari muktamar. Jadi yang bisa mencopot saya itu muktamar," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah mungkin muktamar luar biasa bisa dilaksanakan, SDA mengangguk setuju.

"Ya mungkin aja, mungkin dia berhasil, mungkin juga tidak. Enggak ada yang tidak mungkin, jadi ada aja kemungkinan itu, tetapi perseta muktamar itu kan bukan hanya elite politik PPP, tapi seluruh cabang," pungkasnya.

Sebelumnya, Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengancam memecat ketua umum mereka, Suryadharma Ali (SDA) dan Djan Faridz. Penyebabnya mereka kecewa atas manuver politik SDA, Djan Faridz serta Wakil Ketua Majelis Syariah Muhamad Iskandar serta sejumlah petinggi PPP yang menghadiri kampanye Partai Gerindra di Senayan, beberapa waktu lalu.

"Orang-orang bawah sedang bertempur, ketuanya malah menyerahkan kepala ke partai lain. Itu membuat yang berada di tingkat bawah menangis dan kesal," kata Wakil Ketua PPP Emron Pangkapi, Kamis (9/4).

Emron menambahkan 27 dari 34 DPW PPP menginginkan mereka dipecat. Pengurus Pusat akan segera menggelar rapat pleno 12 april besok untuk mengambil keputusan. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo

Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu
Hasto Ungkap Sosok yang Coba Ambil Alih PDIP: Ketika Ditanya Jawabnya Tidak Tahu

Salah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar
Prabowo Ultimatum Kader untuk Tidak Menghina: Ikut Garis Kepemimpinan, atau Anda Keluar

Karena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.

Baca Selengkapnya
Omongan-Omongan Effendi Simbolon yang Picu Ketegangan
Omongan-Omongan Effendi Simbolon yang Picu Ketegangan

Politikus Effendi Simbolon menerima pemberian peringatan dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran
Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Kita Pecat!
Kader PPP Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Kita Pecat!

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memecat Kader PPP Witjaksono yang membelot dukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kader Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, PPP: Dia Seperti Selundupan untuk Rusak Partai
Kader Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, PPP: Dia Seperti Selundupan untuk Rusak Partai

DPP PPP mengungkapkan sosok kader Witjaksono yang membelot mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner

Menurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera
VIDEO: Jabatan Ketua DPC Gerindra Semarang Dicopot Buntut Bogem Kader PDIP Gara-Gara Bendera

Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman memutuskan mencopot jabatan Joko Santoso sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya