Susi Pudjiastuti dinilai bisa jadi lawan berat untuk Ahok
Merdeka.com - Sejumlah nama tokoh sudah menyatakan diri bakal maju sebagai calon gubernur. Mulai dari calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno hingga musisi kawakan Ahmad Dhani. Dari hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga, nama Ahok masih kokoh di puncak klasemen.
Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menuturkan, partai politik absen mencalonkan kandidat alternatif yang satu level dengan Ahok. Dia menyebut nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai lawan tangguh bagi Ahok karena memiliki sifat yang sama dan karakter hampir serupa.
"Kalau Ahok tegas, sama dengan Susi. Apalagi kalau dihadapkan dengan reklamasi," ujar Ray dalam diskusi bertajuk 'Pilkada DKI: Mencari alternatif selain Ahok' di Jakarta, Jumat (1/4).
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Bagaimana kemiripan mereka terlihat? Kemiripan mereka juga terlihat lewat sejumlah foto selfie saat sama-sama mengenakan kacamata hitam.
-
Kenapa usia Puput dan Ahok berbeda jauh? Perbedaan Agama Perkawinan ini mencuri perhatian karena perbedaan agama Ahok dan Puput, serta perbedaan usia mereka yang signifikan, yakni 31 tahun.
-
Apa yang paling mirip dari mereka? Kesamaan pada mata paling banyak di-notice netizen di antara keduanya.
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
Nama lain yang bisa jadi alternatif adalah Desi Ratnasari dan Djarot Saiful Hidayat. PDIP, PAN dan PKB yang disebutnya sebagai Koalisi Gagap bisa mencalonkan mereka. Sementara Partai Demokrat, kata Ray, bisa saja mencalonkan Ani Yudhoyono dan Sukarwo. Koalisi Bimbang yang didalamnya terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PPP dan PKS diyakini belum memiliki figur yang bisa menandingi Ahok.
Dia menilai, lamanya sikap partai politik mengajukan calon, sesungguhnya mempersulit warga Jakarta mengenal bakal calon gubernur mereka. "Parpol belum mengeluarkan nama calon kepala daerah. Tetapi saat bersamaan mereka melupakan hak warga DKI untuk mengenal calon lebih jauh, lebih lama," ujar Ray.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Willy mengakui, kubu AMIN punya kedekatan dengan Susi. Menurutnya akan menambah kekuatan Timnas Pemenangan AMIN bila Susi bergabung.
Baca SelengkapnyaAnies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin diduga mencari cawapres nol kasus.
Baca SelengkapnyaHensat menilai pertemuan keduanya akan memancing rasa penasaran publik terkait siapa yang akan dipilih oleh Anies.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMenghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMenurut Ujang, penentuan dan pengumumannya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tengah dirayu masuk tim nasional pemenangan Anies-Cak Imin (AMIN).
Baca SelengkapnyaPKS Menilai Susi Pudjiastuti Banyak Pengikut, Bisa Dukung Pencalonan Anies
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatannya keliling Jawa Barat, Ganjar kali ini bertemu dengan sosok wanita populer di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca Selengkapnya