Susi Pudjiastuti mengaku tak pernah berniat jadi cawapres Jokowi
Merdeka.com - Presiden Jokowi tengah menggodok nama-nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019 mendatang. Salah satu nama tokoh yang disebut-sebut masuk dalam daftar cawapres Jokowi adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun, Susi menyatakan dirinya tak pernah berniat menjadi cawapres Jokowi.
"Tidak ada," ungkap Susi di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
Susi mengatakan yang memunculkan namanya sebagai cawapres Jokowi adalah Ketua Umum PPP Romahurmuziy. "Romi itu teman SMA saya, jadi mungkin dia enggak enakan aja, enggak masukin namaku," ucap Susi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)Romahurmuziy membeberkan 10 nama bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Nama-nama dengan berbagai latar belakang itu sebelumnya telah dibeberkan kepada para ketua umum partai pendukung Joko Widodo.
"Ke-10 nama sesuai dengan pembicaraan saya dengan Pak Jokowi kemarin Selasa di Istana Bogor. Dari figur politisi ada nama Airlangga (Ketua Umum Golkar), ada nama Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan nama saya sendiri," kata Romahurmuziy di Kota Malang, Minggu 15 Juli 2017 lalu.
Sementara dari unsur ulama, kata Romahurmuziy, muncul nama KH Ma'ruf Amin dan Din Syamsudin. Sedangkan dari figur teknokrat muncul nama Sri Mulyanidan Susi Pudjiastuti. Kemudian dari figur akademisi muncul Mahfud MD, dari figur purnawirawan TNI muncul Moeldoko dan dari figur pengusaha muncul nama Chairul Tanjung.
"Insya Allah sesuai dengan pembicaraan saya dengan Pak Jokowi, Selasa kemarin calon wakil presiden Pak Jokowi tidak akan keluar dari 10 nama ini. Tentu ini sudah dishare kepada seluruh ketua-ketua umum partai yang saat ini sudah resmi mengusung Pak Jokowi," jelas pria yang akrab disapa Romi tersebut.
Dia menyebut, ada 6 partai politik yang sudah memastikan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Partai politik yang terakhir memastikan mendukung Joko Widodo adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.
"Terakhir kemarin PKB," tukasnya.
Romi juga menegaskan, sejak awal seluruh parpol pengusung Joko Widodo termasuk PKB tidak mewajibkan kadernya menjadi cawapres. Begitupun dengan PPP seandainya nantinya tidak dipilih oleh Jokowi, pihaknya tetap akan menghargai dan legowo.
"Kita menghargai menghormati dan legowo. Karena itu adalah kewenangan Pak Jokowi yang nantinya akan menjadi end user dan yang kita butuhkan untuk memenangkan pertarungan 2019 ke depan dan menjaga irama kerja presiden sepanjang 5 tahun ke depan," pungkasnya.
Reporter: Hanz Jimenez
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaPrabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden sebelum pensiun pada Oktober 2024.
Baca Selengkapnya