Sutan disebut terima suap, Demokrat ngaku parpol paling seksi
Merdeka.com - Nama Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana disebut dalam sidang dakwaan kasus suap yang menjerat mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Dalam dakwaannya, Sutan diduga menerima THR sebesar USD 200.000 dari Rudi.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf mengaku telah meminta penjelasan dari Sutan Bhatoegana soal hal itu. Kepadanya, Sutan mengaku tidak menerima uang tersebut.
"Kasus itu ada awal penyebutan tentu kami komunikasi langsung dari dia (Sutan). Tetapi, dia membantah. Artinya Pak Sutan tidak terima. Bagaimanapun juga, kami sudah menanyakan dan berpegang terhadap praduga tak bersalah. Biarpun Pak Rudi menyebutkan kami serahkan ke proses hukum. Mudah-mudahan yang disampaikan Pak Sutan adalah kebenaran," ujar dia di Gedung DPR , Jakarta, Rabu (08/01).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Nurhayati mengaku aneh dengan kesaksian Rudi Rubiandini terkait adanya pemberian uang kepada Komisi VII DPR . Bahkan, Rudi menyebut hanya dua kader Partai Demokrat yang menerima uang tersebut yaitu Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto.
"Saya tidak tahu kenapa disebut cuma dua orang. Kan banyak sekali anggota Komisi VII. Di DPR memangnya cuma ada Partai Demokrat , kan banyak partai lainnya. Kenapa disebut cuma Partai Demokrat . Kami sudah tahu, kami lah yang paling seksi sekarang ini," kata dia.
Namun, Nurhayati menambahkan proses hukum harus tetap berjalan. Nantinya, akan terungkap dalam persidangan atas apa yang terjadi selama ini. Dia juga akui partainya tengah mendapat musibah menjelang pemilihan umum pada tahun ini.
"Memang laut kan saat ini gelombangnya tinggi, kami tidak takut. Kami harus mengatasi gelombang itu dan kebenaran akan terungkap. Biarkan ini proses hukum terus berjalan," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus Anggota Komisi VII DPR, Sugeng Suparwoto menanggapi persidangan kasus korupsi Kementan
Baca SelengkapnyaPosisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar
Baca SelengkapnyaCaleg DPR RI dari Partai Demokrat, Syarifuddin Dg Punna buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni mengaku kenal dengan Hanan Supangat, saksi atas kasus dugaan TPPU SYL
Baca SelengkapnyaPenggeledahan hasil pengembangan kasus suap dana hibah yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Sahat.
Baca SelengkapnyaSahroni sebelumnya mangkir dalam panggilan Jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, seseorang bicara tentang dukungan terhadap Andra Soni dan Ratu Zakiyah
Baca SelengkapnyaSYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan jumlah keseluruhan Rp44,5 miliar.
Baca Selengkapnya"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaCalon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Disebut Tahu Aliran Dana dari SYL Biayai Kegiatan Partai, Ini Penjelasan NasDem
Baca SelengkapnyaKPK menyarankan untuk segera ditransfer ke virtual account
Baca Selengkapnya