Sutiyoso Gabung Partai NasDem
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Sutiyoso resmi bergabung dengan Partai NasDem pada Rabu (16/6). Bergabungnya Sutiyoso diawali dengan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Iya (Sutiyoso gabung dengan NasDem) Per hari ini," kata Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung saat dihubungi merdeka.com.
Usai bergabung, eks Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini akan mendapatkan jabatan sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Apa yang dilakukan Sutiyoso setelah mundur? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan.
-
Kenapa Dede Sunandar mencoba terjun ke dunia politik? Sama seperti kebanyakan karier artis, Dede juga mencoba peruntungannya di dunia politik.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
"Menjabat Anggota Dewan Pertimbangan NasDem. Ketuanya Pak Siswono Yudohusodo," ujar dia.
Dikutip dari akun youtube Metrotvnews, Sutiyoso mengatakan dirinya bergabung dengan partai besutan Surya Paloh itu karena ingin ikut berkontribusi membangun negara. Di sisi lain, mantan Kepala BIN itu juga mengaku kedekatan dengan Paloh membuatnya memilih gabung NasDem.
"Kalau kita ingin ikut membangun negeri ini memang sesuai dengan UU kita memang kita harus lewat partai politik," kata Sutiyoso.
"Nah saya berpikir kenapa saya bergabung dengan NasDem karena ya jujur saja saya punya hubungan yang sangat akrab sejak saya jadi Panglima dulu dengan pak Surya Paloh," sambung dia.
Siswono meyakini bergabungnya Sutiyoso akan memberikan dampak besar bagi NasDem dan negara. Sosok Sutiyoso dianggap sosok pemimpin baik dan tokoh senior di militer.
Sutiyoso pernah menjabat sebagai Gubernur DKI 2 Periode sejak 1997 sampai 2007. Jabatan lain yang dipegang oleh Sutiyoso ialah Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Kemudian, pria yang akrab disapa Bang Yos ini ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon Kepala BIN menggantikan Marciano Norman pada 10 Juni 2015.
Sutiyoso juga pernah menjabat Ketum PKPI mulai 2010 yang ditinggalkannya pada 2015 saat menjabat Kepala BIN.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh berharap bergabungnya NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran bukan menambah beban.
Baca SelengkapnyaPrabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca SelengkapnyaPaloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Prabowo, Surya Paloh menegaskan NasDem siap mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh tersenyum lebar mendengar Prabowo menyebutnya brewok.
Baca SelengkapnyaMenurut Surya Paloh, persatuan seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk membenahi permasalahan bangsa yang kompleks.
Baca SelengkapnyaDia juga tetap menjaga daya kritis meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.
Baca SelengkapnyaIndonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.
Baca Selengkapnya