Sutiyoso yakin pilkada serentak berjalan baik
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso menegaskan keamanan Pilkada serentak untuk saat ini tidak memiliki kendala sekalipun ada gejolak di beberapa tempat. Namun demikian, kata dia, pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini harus dilaksanakan dengan baik meski ada daerah yang hanya memiliki calon tunggal.
"Sejauh ini sepertinya tidak kendala sesuai laporan dari Mendagri kepada forum. Belakangan ini ada beberapa kendala yang tidak disangka-sangka adalah ada Kabupaten/Kota yang tidak ada calonnya. Itu konsekuensinya harus ditunda pada periode berikutnya. tapi kita semua sepakat pilkada serentak ini harus aman," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini di Balai Kartini, Jl Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (30/7).
Menurut dia, segenap masyarakat Indonesia harus menanamkan prinsip pilkada untuk semua. Berjalan baiknya pilkada serentak yang terjadi pertama kali ini harus dijaga dengan baik dan adanya keterlibatan dari semua pihak.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Kapan pilkada serentak pertama kali dilakukan? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
"Karena itu masyarakat harus mengerti bahwa ini untuk kepentingan bersama dalam masalah keamanan kan. Di beberapa daerah terjadi kerusuhan secara bersama-sama, image kita, image Indonesia jadi buruk. Itu tidak bisa diambil alih oleh petugas saja, termasuk BIN. Harus ada partisipasi, peran serta dari masyarakat," tukas Bang Yos.
Terkait peristiwa di KPUD Manggrai Barat, NTT, Sutiyoso menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi setempat, termasuk pengawalan keamanan Pilkada serentak nantinya.
"Itu semua di sana ada petugas kan ya, kita mengharapkan semua unsur pengamanan itu siap," tutup Sutiyoso.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim pelaksanaan Pilkada 2024 mengukir sejarah baru dalam Pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSaid pun mengajak seluruh kontestan, para calon kepala daerah, khususnya yang diusung oleh PDI Perjuangan di Jawa Timur menguatkan soliditas.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2024 merupakan momentum penting dalam demokrasi Indonesia yang akan menentukan arah kepemimpinan di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaPolres Siak meminta semua pasangan calon (Paslon) yang berlaga di Pilkada untuk berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban
Baca Selengkapnya