Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suwandi-Arja ancam mundur, KPU Denpasar minta solusi ke KPU

Suwandi-Arja ancam mundur, KPU Denpasar minta solusi ke KPU Pasangan Ketut Suwandi-Made Arjaya mundur. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar I Gede Jhon Darmawan menegaskan, pihaknya akan berkonsultasi dengan KPU terkait Pilwalkot Denpasar. Calon ini sudah mengancam mundur dari pencalonan dengan dalam ada kecurangan dari calon petahana.

"Ini kita akan berkoordinasi dengan KPU apakah opsinya ditunda ke 2017 atau ada waktu penambahan," kata I Gede Jhon Darwaman di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (10/8).

Menurut dia, pasangan calon tersebut belum secara resmi mengundurkan diri, tetapi mereka belum melengkapi persyaratan. KPUD tetap membuka jika ada keputusan dari KPU terkait persoalan tersebut.

"Bahasanya itu tidak dapat melengkapi persyaratan. Sementara itu mereka juga bilang akan mengajukan kembali jika ada perpanjangan. Kalau soal mundur itu kita belum mengatakannya, karena ini yang kita bicarakan nanti dengan KPU di sini," terang dia.

Lanjut dia, hanya bakal calon Wakil Wali Kota I Made Arjaya yang telah melengkapi persyaratan, sedangkan bakal calon Wali Kota I Ketut Suwandhi yang kini masih menjabat Ketua Komisi III DPRD Denpasar belum lengkap.

"Dia anggota DPRD Denpasar harus menyertai surat ke pimpinan dewan jika dia mencalonkan diri. Nah, itu yang tidak ada kemarin," papar dia.

Dia berharap KPU memberikan suatu putusan yang tetap dalam persoalan pasangan ini. Apa pun putusan KPU, kata dia, KPUD akan menindaklanjuti sebagaimana mestinya.

"Kita ingin suatu keputusan yang memang ada dasar hukum jelas. Apa pun keputusan KPU kita akan mengeksekusinya," pungkas dia.

Diketahui, akibat banyaknya masukan dan melihat pergerakan calon petahana yang menggiring seluruh PNS di wilayah Kota Denpasar, pasangan Ketut Suwandi-Made Arjaya memilih untuk tidak melanjutkan proses Pemilukada yang digulirkan pada Desember 2015.

"Banyaknya penggiringan dan ketimpangan yang terjadi pada pemilu ini. Membuat kami memilih untuk tidak melanjutkan pemilukada di kota Denpasar. Bukan kami takut, namun untuk apa melangkah sia-sia jika pihak sebelah justru melakukan penggiringan," ungkap Suwandi, di rumahnya di Denpasar, Jumat (7/8).

Pasangan yang diusung oleh koalisi Bali Mandara (KBM) yakni Golkar, Demokrat dan PAN ini memutuskan mundur dan memilih untuk siap bertemu di tahun 2017. Dengan mundurnya pasangan Suwandi maka Pilkada Kota Denpasar dipastikan akan ditunda tahun 2017.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal

KPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran calon dalam pilkada Jakarta jika hanya ada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur tunggal

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPU Jakarta Masuki Tahap Penelitian Perbaikan Syarat Pencalonan Bacagub & Wakil
Hari Ini, KPU Jakarta Masuki Tahap Penelitian Perbaikan Syarat Pencalonan Bacagub & Wakil

Diketahui, KPU Jakarta sudah menutup masa perbaikan kelengkapan pencalonan pada Minggu, 8 September 2024 pukul 23.59 Wib.

Baca Selengkapnya
Rudy-Jaro Ade Sudah Daftar Pilkada Kabupaten Bogor, Lawan Calon PDIP atau Kotak Kosong?
Rudy-Jaro Ade Sudah Daftar Pilkada Kabupaten Bogor, Lawan Calon PDIP atau Kotak Kosong?

PDI Perjuangan sudah terjadwal untuk mendaftarkan calonnya ke KPU Kabupaten Bogor pada pukul 20.00 WIB. Namun hingga petang, rekomendasinya tidak kunjung turun.

Baca Selengkapnya
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran
KPU DKI Siap Jika Pilkada Jakarta Berlangsung Dua Putaran

KPU tengah merancang keputusan untuk mempersiapkan peluang putaran kedua Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya
KPU Minta MK Pertimbangkan Jadwal Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU masih menunggu sikap MK dalam menangani sengketa Pemilu terbaru yang bakal bergulir di MK.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP

KPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.

Baca Selengkapnya
PAN Sebut Dharma Pongrekun-Kun Wardana Bukan Lawan Enteng Bagi RK-Suswono
PAN Sebut Dharma Pongrekun-Kun Wardana Bukan Lawan Enteng Bagi RK-Suswono

Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan lawan yang tangguh. Hal ini bisa dilihat rekam jejak keduanya.

Baca Selengkapnya
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta

Perpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPRD Jakarta Usul Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Plt Gubernur Heru Budi
Pimpinan DPRD Jakarta Usul Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Plt Gubernur Heru Budi

Menurut Jhonny, akan memerlukan waktu lagi untuk penyesuaian dengan jabatan jika dipilih kembali Pj Gubernur yang baru.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Selangkah Lagi Lolos Calon Independen Pilkada Jakarta 2024
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Selangkah Lagi Lolos Calon Independen Pilkada Jakarta 2024

Berkas Dharma-Kun dinyatakan memenuhi syarat dan akan dilakukan verifikasi faktual kedua.

Baca Selengkapnya
Penetapan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Alot, Ini Penyebabnya
Penetapan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Alot, Ini Penyebabnya

Bawaslu memberikan ruang kepada masyarakat bila mana ada yang merasa namanya dicatut oleh pasangan calon dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

Baca Selengkapnya