Syahrul Limpo ogah bayar Rp 1 M buat daftar caketum di Munaslub
Merdeka.com - Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Syahrul Yasin Limpo mengaku ogah membayar mahar syarat pendaftaran calon ketua umum Golkar senilai Rp 1 miliar. Dia berharap syarat tersebut dihapuskan saja.
"Kalau itu mahar saya tidak setuju. Saya tidak mau dihargai. Namanya mahar saya enggak setuju apapun. Silakan coret saja. Itu bagian kesetiaan saya sebagai kader. Golkar harus jadi patron budaya politik Indonesia," kata Syahrul di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (2/5).
Gubernur Sulawesi Selatan ini mengakui bahwa dirinya satu-satunya bakal calon yang berasal dari pengurus daerah. Namun dia meminta agar ada kesetaraan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa permintaan Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Jangan ada yang merasa bahwa yang bisa maju hanya dari Jakarta saja. Indonesia Sabang sampai Merauke. Siapapun yang punya kapasitas kecerdasan integritas apalagi hadapi tantangan harusnya itu," tuturnya.
Syahrul juga berharap, agar Munaslub bisa merubah Partai Golkar. Dia ingin ke depannya Golkar menjaga kebersamaan dan demokrasi.
"Munas yang normatif ini harapan masyarakat Indonesia, agar partai mengawali langkah, yang kebersamaan, dan demokrasi secara adil. Saya satu-satunya dari daerah ini momentum baik bagi energi partai agar partai kembali kepada marwahnya," pungkasnya.
Sejauh ini, hanya Syahrul yang keberatan soal syarat Rp 1 Miliar buat daftar Caketum Golkar. Sementara Priyo Budi Santoso, Mahyudin, Ade Komarudin menyatakan setuju dengan syarat tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaPenyerahan uang itu dilakukan atas izin Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021–2023 Kasdi Subagyono
Baca SelengkapnyaEks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaSYL berkelih tidak mengetahui adanya urunan dana tersebut
Baca SelengkapnyaKuasa hukum ketua nonaktif KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar membantah pernyataan SYL yang menyerahkan uang Rp1,3 miliar kepada kliennya
Baca SelengkapnyaSYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca Selengkapnya