Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syahrul Yasin ogah komentar soal caketum Golkar yang setor uang

Syahrul Yasin ogah komentar soal caketum Golkar yang setor uang Syahrul Yasin Limpo daftar caketum Golkar. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon ketua umum (caketum) Golkar Syahrul Yasin Limpo enggan mengomentari pro dan kontra soal uang mahar Rp 1 miliar yang harus disetorkan oleh caketum Golkar pada Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa).

Syahrul justru berkomentar Golkar mengambil langkah maju dengan meloloskan dirinya tanpa menyetor uang. Dia juga enggan berkomentar kemungkinan ketua umum Golkar yang akan terpilih nanti merupakan calon yang 'berkantong tebal'.

"Kita lihat saja nanti prosesnya. Saya enggak mau stigma orang lain, saya enggak mau menabrak siapa-siapa," ujar Syahrul saat melakukan konferensi pers di Jakarta Selatan, Minggu (8/5).

Menurutnya, sudah tidak zaman lagi para calon ketua umum menyetor uang apalagi dengan nilai cukup besar. Dia menambahkan adanya pemilihan ketua umum justru menjadi kesempatan bagi para kader untuk menunjukan kemampuannya dalam memimpin.

Dia juga menilai jika seseorang terpilih hanya karena menyetorkan uang banyak hal tersebut justru akan menurunkan integritas sosok pemimpin terpilih.

"Kepemimpinan itu harus berdasarkan ketulusan dan integritas. Jangan diisyaratkan pada uang, kalau itu nanti integritasnya turun. Saya mending tidak maju," imbuhnya.

Seperti diketahui, tanggal 15 Mei mendatang Golkar akan mengadakan munaslub di Bali sekaligus memilih ketua umum baru. Ada delapan calon ketua umum yang sudah terdaftar dalam pemilihan ketua umum baru Golkar, kedelapan orang tersebut adalah Ade Komaruddin, Setya Novanto, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Syahrul Yasin Limpo.

Sebelumnya, pada acara munaslub nanti para calon ketua umum diharuskan membayar Rp 2 miliar. Namun hal tersebut menuai banyak pro dan kontra, hingga akhirnya 'uang mahar' diturunkan menjadi Rp 1 miliar. Dari kedelapan calon ketua umum, dua diantaranya enggan membayar mahar dengan alasan hal tersebut tidak sesuai dengan ruh demokrasi politik.

Dua caketum tersebut adalah Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo. Meski keduanya tidak membayar mahar Golkar tetap meloloskan keduanya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Agus Gumiwang Tak Maju Jadi Ketum Golkar
Ini Alasan Agus Gumiwang Tak Maju Jadi Ketum Golkar

Golkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.

Baca Selengkapnya
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang

SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.

Baca Selengkapnya
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang Kantongi Nama Calon Ketum Golkar, Ada Bahlil?
Agus Gumiwang Kantongi Nama Calon Ketum Golkar, Ada Bahlil?

Agus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik
VIDEO: Jusuf Hamka Kaget Hingga Pakai Kemeja Golkar Gombrong, Ngaku Tak Ada Logistik

Jusuf Hamka mengaku terkejut ketika namanya diumumkan di markas Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Reaksi Bahlil Digadang Jadi Ketum Golkar
Reaksi Bahlil Digadang Jadi Ketum Golkar

Bahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub
Ridwan Hisjam Tegaskan Dewan Pakar Golkar Tidak Berwenang Dorong Munaslub

Desakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol

Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Erina Gudono Masuk Bursa Calon Bupati Sleman, Gibran: Saya Enggak Tahu, Tanya Kaesang
Erina Gudono Masuk Bursa Calon Bupati Sleman, Gibran: Saya Enggak Tahu, Tanya Kaesang

Gibran mengatakan dirinya tidak berhak ikut campur soal isu Erina masuk bursa calon bupati sleman

Baca Selengkapnya