Syarat jadi cawagub Ridwan Kamil: Leadership, elektabilitas, dan chemistry
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkap sejumlah kriteria sosok wakil gubernur yang dia inginkan di Pilgub Jawa Barat. Salah satunya, calon pendampingnya harus bisa menambah elektabilitas.
"Harus punya leadership. Kalau saya berhalangan ada yang menggantikan. Kedua harus punya elektabilitas," kata Ridwan Kamil dalam diskusi di Gedung Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12).
Seorang wakil gubernur, kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu harus bisa menaikkan elektabilitasnya di kalangan masyarakat. Serta juga harus bisa menjaga kedekatan antara satu sama lain.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
"Jangan menurunkan, harus ada yang menambahi. Ketiga harus punya chemistry. Karena harus hidup bersama lima tahun. Kira-kira begitu," ujarnya.
Meski sudah punya kriteria, Emil mengaku hingga kini belum bisa memutuskan siapa cawagub yang akan dipilihnya. Sebab, dia mengaku masih perlu beberapa pembahasan lanjutan dengan partai koalisinya.
Rencananya pada hari ini pun Emil akan menemui beberapa petinggi partai pendukungnya mulai dari NasDem, PPP, dan juga PKB. Hal itu dilakukan untuk menyamakan informasi yang ada.
"Yah hari ini dan besok dan seterusnya saya juga akan bertemu dengan petinggi partai untuk menyamakan informasi-informasi dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Semuanya partai koalisi. NasDem, PPP dan PKB," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungguli Sandiaga Uno dan Mahfud MD menjadi Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masuk radar bacawapres Ganjar dan Prabowo
Baca SelengkapnyaGerindra sangat yakin dengan sosok Ridwan Kamil meski elektabilitasnya di Jakarta masih belum tinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaDoli membantah kabar bahwa Ridwan Kamil ragu atau tak percaya diri maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Ridwan Kamil diendorse Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin sosok Ridwan Kamil sangat kompetitif untuk menghadapi Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya