Syarief Hasan ungkap alasan Demokrat walk out voting RUU Pilkada
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan buka suara terkait aksi fraksinya yang walk out saat voting RUU Pilkada. Pilihan itu dilakukan karena tidak ada fraksi lain yang mendukung usulan mereka terkait 10 syarat pilkada langsung.
"Sebenarnya semalam itu dalam posisi betul-betul sangat sulit karena usulan kami untuk mengegolkan 10 poin pada saat lobi fraksi tidak ada yang mendukung. Kami upayakan keras untuk rakyat tapi tidak ada yang mendukung. Pas lobi fraksi tidak ada dukungan akhirnya WO (walk out)," ujar Syarief di Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (26/9).
Dalam lobi antarfraksi sebelum voting, Syarief mengakui usulan yang diajukan partainya tidak mendapatkan dukungan sehingga opsi ketiga dalam voting tidak bisa dimasukkan.
-
Siapa yang mendukung Hasan? 'Saudara saya bilang kalau mau kembangkan usaha lele ini enggak usah pinjam, biar saya saja yang modalin, nanti biar dihitung porsi keuntungannya saja,' kata Hasan.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Bagaimana Ganjar meminta pendukungnya menjaga suara? Kembali Ganjar meminta para pendukung untuk mempertahakan suara di Jawa Tengan layaknya menjaga rumah dengan kunci rapat. 'Kandang banteng pertahankan bantengnya. Yang PPP semuanya kunci, jangan sampai di kritikiti, dipitili. Ada tiba-tiba masuk pelan-pelan siji siji hati-hati. Termasuk Hanura dan Perindo,' Ganjar menandaskan.
-
Bagaimana Kapolri M. Hasan menanggapi Petisi 13? Petisi tersebut akhirnya ditutup setelah M. Hasan berhasil bertanggung jawab atas ulah oknum anggota kepolisian. Ia pun meminta untuk menindak tegas terhadap oknum yang ingin menjatuhkan citra Kepolisian di mata masyarakat.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
"Saya sudah instruksi agar bertahan tapi di lobi fraksi berkata lain," ujarnya.
Terkait uji materi yang akan diajukan Partai Demokrat seperti yang disampaikan SBY, Syarief mengaku belum tahu. "Kalau uji materi, saya pikir demokrat belum sampai ke sana dan uji materi siapapun bisa (mengajukan) warga Indonesia," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, sikap Partai Demokrat ialah bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan orasi, Habiburokhman mengumumkan, tidak ada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan
Baca Selengkapnyaakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjamin Revisi Undang-undang Pilkada batal disahkan menjadi undang-undang.
Baca SelengkapnyaAksi massa yang menuntut DPR untuk mematuhi Putusan MK terkait pencalonan kepala daerah dan batas usia calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca Selengkapnya