Tabloid 'Indonesia Barokah' Juga Disebar di Cilamaya Karawang
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang menemukan tabloid Indonesia Barokah yang ditujukan kepada dua Pengurus Masjid yaitu Pengurus Masjid Baitul Huda dan Pengurus Masjid At-Taqwa yang beralamat di Dusun Ketimpal, Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan.
"Benar telah mendapatkan laporan dan ditemukan adanya pengiriman tabloid Indonesia Barokah melalui kantor pos setempat," kata Burhan Subarkah, Kamis (24/1).
Burhan menjelaskan, tabloid Indonesia Barokah dalam satu amplop cokelat besar berisi 3 eksemplar dengan memuat berita-berita politik tentang calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo dan no urut 02, Prabowo Subianto yang baru ditemukan ada di dua masjid besar.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
-
Dimana Pemilu dan Pilkada diterapkan? Dalam sistem demokrasi, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan pemimpin adalah salah satu kunci keberhasilan pemerintahan yang representatif dan akuntabel.
-
Siapa yang menyelenggarakan Pemilu di Indonesia? Penyelenggara pemilu sendiri meliputi lembaga yang menyelenggarakan Pemilu. Di mana terdiri dari: Komisi Pemilihan Umum (KPU)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang bertugas mengawasi Pilkada? Pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sanksi hukum bagi pelanggaran Pilkada juga diatur dalam undang-undang ini.
"Baru ditemukan 6 eksemplar (tabloid) tersebar di 2 masjid di wilayah Cilamaya Wetan, mungkin bisa lebih," katanya.
tabloid indonesia barokah ©2019 Merdeka.com/bram salam
Pengirim tabloid 'Indonesia Barokah, kata Burhan, sengaja menyembunyikan identitasnya karena tidak ada alamat jelas pengirimnya, redaksi tabloid politik itu ke para takmir masjid di Cilamaya. Namun dari kode portofolio terlacak berlokasi di Jakarta Selatan.
"Pengirimnya tidak mencantumkan nama jelas ataupun alamat. Hanya menggunakan kode yang disediakan oleh kantor pos, tertulis Jakarta Selatan dalam kode portofolio, " tandasnya.
Sejauh ini telah baru terlacak dua masjid di Cilamaya Wetan yang menerima kiriman tabloid politik tersebut. Setiap masjid menerima masing-masing satu amplop yang berisikan 3 eksemplar tabloid.
"Di amplop itu sudah tertera nama-nama masjid yang dituju termasuk alamatnya. Namanya ya pengurus takmir masjid apa, alamatnya di mana, begitu. Pengirimannya kan lewat pos, diatur sendiri tulisan dengan komputer," jelasnya.
Bawaslu Kecamatan Cilamaya telah bekerjasama dengan pihak Polsek setempat, untuk meminimalisir penyebaran tabloid Indonesia Barokah.
Tabloid tersebut sudah dilaporkan ke polisi oleh Timses Prabowo-Sandiaga. Sebab, isi berita dalam tabloid itu dinilai menyudutkan kubu Prabowo-Sandiaga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid tua itu konon merupakan peninggalan Ki Ageng Pandanaran
Baca SelengkapnyaMajalah ini juga memiliki 31 agen yang tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Semenanjung Malaya.
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaRumah yang kini menjadi Cagar Budaya Kabupaten Agam itu dulunya dijaga oleh Syech Muhammad Saidi beserta keturunannya.
Baca SelengkapnyaTadarus menggunakan Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi, sudah berlangsung sejak 2010 lalu.
Baca SelengkapnyaImam ditengarai terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCikapundung jadi daerah yang tersisa dari masa keemasan koran dan kini masih tetap bertahan di tengah senja kala yang mengancam
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Banyuwangi bekerjasama dengan Komunitas Pegon meluncurkan buku berjudul Lentera Blambangan di Auditorium IAI Ibrahimy.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca Selengkapnya