Tajirnya cagub-cawagub DKI, punya peternakan sampai tanah di Amerika

Merdeka.com - Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ternyata berharta miliaran. Itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis daftar kekayaan para cagub dan cawagub.

Kejutan datang dari pasangan calon nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Agus Yudhoyono yang notabene mantan mayor TNI ternyata memiliki kekayaan Rp 15.291.805.024 dan USD 511.322 atau senilai Rp Rp 6.647.186.000 jika dikurs dengan nilai Rp 13.000 per 1 USD. Total kekayaan Agus lebih dari Rp 21 miliar. Agus memiliki sederet harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di beberapa lokasi. Ada tanah dan bangunan seluas 208 meter dan 60 meter di Jakarta Selatan senilai Rp 3.127.530.000.

Putera Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga memiliki tanah seluas 978 meter di Kabupaten Bogor, yang berasal dari hasil sendiri dan hibah. Perolehan dari tahun 2005 sampai 2016 dengan NJOP Rp 2.581.920.000. Ternyata sejak 2010 Agus juga memiliki perusahaan yakni PT EXQUISITE INDONESIA dengan nilai jual Rp 360.000.000.

"Apa yang saya laporkan benar. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Agus di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).

Agus menjelaskan, harta kekayaan yang dimiliki adalah harta bersama dengan sang istri yaitu Annisa Pohan. "Saya dan istri saya satu paket, kita kan suami istri. Dan ingat, Annisa istri saya itu kan pekerja seni yang sudah jauh bekerja sebelum menikah dengan saya," tambahnya.

Sementara wakilnya, Sylviana Murni tidak setajir Agus Yudhoyono. Harta kekayaan Sylviana mencapai Rp 8.369.075.364. Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini ternyata juga memiliki 6 unit tanah dan bangunan yang berada di Bogor dan Jakarta. Nilai totalnya Rp 6.612.333.000 atau selisih Rp 2.144.006.000 dari laporan sebelumnya. Harta bergerak yang dimiliki berupa 1 unit mobil dan 4 motor dengan nilai total Rp 463.000.000.

Calon gubernur DKI nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama lebih tajir jika dibandingkan Agus Yudhoyono. Pria yang akrab disapa Ahok ini tercatat memiliki kekayaan Rp 25.655.887.496 dan USD 7.228 atau setara dengan Rp 97.975.973 berdasarkan kurs USD 1 sama dengan Rp 13.555. Total harta yang dimiliki Ahok mencapai Rp 25.753.863.469. Ahok memiliki 16 unit tanah di Jakarta dan Belitung senilai Rp 16.791.268.000, atau naik Rp 1.740.788 dari laporan 2014. Mantan Bupati Belitung Timur ini memiliki peternakan sapi. Ada 18 ekor sapi senilai Rp 270 juta.

Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat tercatat sebagai yang paling kere dibanding calon lainnya. Pada Oktober 2016 Djarot melaporkan hartanya senilai Rp 6.295.603.364.

Harta Djarot tak jauh dari kekayaan yang dimiliki calon gubernur DKI nomor urut tiga, Anies Baswedan. Namun yang cukup mengejutkan, harta Anies naik signifikan sejak dia menjabat menteri. Laporan terakhir pada 20 September 2016, kekayaan Anies mencapai Rp 7.307.042.605 dan USD 8.893. Jumlah ini naik Rp 3.369.338.121 sejak Anies menjabat menteri pendidikan selama dua tahun. Anies pernah melaporkan harta kekayaan pada 28 November 2014 yang saat itu tercatat mencapai Rp 3.937.704.484 dan USD 9.871.

Anies juga memiliki tanah dan bangunan seluas 1.655 meter persegi dan 565 meter persegi di bilangan Jakarta Selatan. Itu berasal dari penghasilan sendiri sejak tahun 2010 hingga 2016. Adapun nilai dari tanah dan bangunan ini mencapai Rp 8.408.525.000.

Tidak hanya itu, Anies juga memiliki tanah seluas 91 meter persegi di bilangan Jakarta Selatan dengan nilai Rp 1.492.730.000. Harta Anies juga bertambah berkat warisan berupa logam mulia dimilikinya sejak 1985, senilai Rp 333.133.348.

Pasangannya, calon wakil gubernur nomor urut tiga Sandiaga Uno dinobatkan sebagai yang paling tajir di antara yang lain. Pasangan Anies Baswedan ini sudah melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 September 2016. Total kekayaan Sandiaga mencapai Rp 3.856.763.292.656 dan USD 10.347.381. Sebagai pengusaha, Sandiaga memiliki banyak surat berharga. Nilainya mencapai Rp 3.721.379.813.530 dan USD 1.287.801.

Tidak hanya itu, dia juga memiliki banyak harta tidak bergerak yang tersebar di berbagai tempat. Bahkan dia juga memiliki harta tidak bergerak yang berada di luar negeri, tepatnya di Singapura dan Amerika Serikat. Sandiaga memiliki bangunan seluas 160 m2 di Singapore dari tahun 2001 sampai dengan 2015 dengan NJOP Rp 7.504.731.000. Dia juga memiliki bangunan seluas 119 m2 di Washington DC dari 2014 sampai dengan 2015 dengan NJOP Rp 7.487.834.160. Sandiaga memiliki banyak tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan d