Tak ada calon ibu negara, elektabilitas Prabowo tak terpengaruh
Merdeka.com - Koordinator peneliti Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS), Ridho Imawan Hanafi menegaskan, masih stagnannya elektabilitas Prabowo Subianto bukan karena Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak punya istri. Menurutnya, publik tidak terpengaruh dengan ada atau tidaknya calon ibu negara.
"Kalau kita lihat dari survei, tidak ada pengaruh ibu negara dengan elektabilitas," kata Ridho usai acara 'Evaluasi Politik 2013 dan Political Outlook 2014', di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (12/12).
Menurutnya, pasangan hidup tidak berpengaruh pada tingkat elektabilitas. "Belum jadi isu elektabilitas," tegasnya.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, kabarnya Prabowo tengah dekat dengan seorang wanita cantik. Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini dikabarkan sedang dekat dengan janda almarhum Sophan Sophiaan, Widyawati.
Baik Prabowo dan Widyawati belum memberikan bantahan atau membenarkan kabar ini. Beberapa elite Partai Gerindra saat dikonfirmasi mengenai kedekatan Prabowo dengan Widyawati juga mengaku tak tahu. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eriko menegaskan PDIP tidak mengenal terminologi koalisi dan oposisi dalam konteks ketatanegaraan.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, memang sejak awal dari internal maupun eksternal PDIP tidak ada paksaan agar keduanya bertemu.
Baca SelengkapnyaPuan membantah kabar Megawati dan Prabowo belum kunjung bertemu lantaran masalah tempat.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSecara politik, partai yang dipimpin keduanya, yakni PDIP dan Gerindra menurut Said juga tidak pernah berbenturan baik secara politis maupun ideologis.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menegaskan, kabar adanya pertemuan antar Jokowi, Prabowo dan Gibran itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 semakin kuat
Baca Selengkapnya