Tak Ada Penantang, Eko Patrio Kembali Terpilih Jadi Ketua DPW PAN DKI Jakarta
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN IV DKI Jakarta secara virtual hari ini, Minggu (12/7). Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau akrab disapa Eko Patrio kembali terpilih sebagai Ketua DPW dan Ketua Formatur PAN DKI Jakarta untuk periode 2020-2025. Dia terpilih secara aklamasi.
Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan, hanya ada satu usulan nama calon formatur yang disampaikan ke DPP yakni Eko Hendro Purnomo. Dengan kata lain, tidak ada penantang Eko Patrio.
"Karena hanya satu calon yakni Eko Patrio, dengan meminta persetujuan peserta Muswil, bisa kita tetapkan sebagai Ketua DPW sekaligus Ketua Formatur," tutur Zulhas saat memimpin Muswil DPW PAN IV DKI Jakarta, Jumat (12/7).
-
Kapan Eko Patrio jadi anggota DPR? Pada Pileg 2014 ia ikut bertarung untuk dapil yang sama, hingga lolos masuk Parlemen periode 2014-2019.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang dilantik menjadi anggota DPR RI? Kehadiran Verrell di kursi parlemen kali ini menjadi simbol terwujudnya cita-cita yang ia bangun sejak duduk di bangku sekolah.
Dalam Muswil yang diikuti secara online oleh para pengurus DPD dan DPC PAN Se-DKI Jakarta secara virtual itu, Zulhas meminta agar PAN DKI menjaga kekompakan antar semua pengurus dan kader.
Dia pun mengulas kembali peristiwa kursi melayang saat Kongres PAN terakhir di Kendari. Jangan sampai hal tersebut terjadi juga di Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerah.
"Kongres harus menjadi pelajaran kita sehingga Muswil dan Musda harus bisa berjalan dengan baik, dengan cara musyawarah dan mufakat. Sebaiknya energi kita fokuskan untuk menghadapi pemilu 2024 nanti," jelas dia.
Wakil Ketua MPR RI meminta Eko Patrio dapat memimpin PAN DKI Jakarta menjadi lebih berkembang. Jaga kekompakan dan bekerjasama secara baik antar pengurus dan kader.
"Kita berharap PAN DKI bisa meraih kursi lebih banyak lagi untuk DPRD DKI Jakarta. Target kita untuk DPRD DKI 13 sampai 15 kursi DPRD untuk pemilu 2024 nanti," ucap Zulhas.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana tidak, Eko yang juga seorang artis ini kembali lolos ke Senayan menduduki bangku DPR RI periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaMenurut Eddy, pergantian posisi sekjen adalah proses regenerasi dan semangat mengusung anak muda.
Baca SelengkapnyaEko direkomendasikan PAN untuk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPSI tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.
Baca SelengkapnyaPergantian posisi sekjen adalah bagian regenerasi dan semangat mengusung anak muda.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengaku sudah mendengar kabar munculnya nama Eko sebagai calon pembantu di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaEko bilang, PAN juga bakal terus melakukan kerja-kerja pemenangan agar Ridwan Kamil-Suswono bisa menang Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaPAN menjagokan kadernya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyebutkan beberapa kandidat dari internal PAN
Baca SelengkapnyaPihak keluarga pun merespons soal nama Pramono yang sama sekali tidak muncul dalam lembaga survei
Baca SelengkapnyaTerkait dengan siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut, nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya