Tak Ada yang Spesial Buat Ganjar di HUT PDIP
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mendapatkan perlakuan istimewa selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Ganjar Pranowo disebut sebagai calon presiden yang potensial dari PDI Perjuangan. Bersaing dengan putri mahkota, Ketua DPP PDIP dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Namun, Ganjar seperti layaknya kader biasa ketika HUT partai berlambang banteng yang ke-50.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Kenapa Puan Maharani ingatkan pidato Bung Karno? Puan kemudian mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Sukarno dalam pidatonya di KAA dengan judul 'Unity in Diversity Asia-Africa'. Menurutnya, hal yang disampaikan Bung Karno disebut masih relevan saat ini.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
Mengenakan seragam merah PDIP dan celana hitam, Ganjar duduk di barisan para anggota DPR, kepala daerah, dan tamu undangan lainnya.
Politikus berambut putih itu duduk tepat di belakang kursi VIP yang diduduki Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pengurus DPP PDIP, para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta tamu spesial lainnya. Bahkan sosok seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta Puan dan dua anaknya duduk di barisan VIP itu.
Kurang lebih dua jam Megawati berpidato, tidak ada nama Ganjar disebut. Memang Megawati lebih banyak bicara terkait sejarah partai, Soekarno, perjalanan politiknya, pesan kepada kadernya, pejuang perempuan, hingga isu-isu kekinian.
Sesekali Megawati menyinggung nama anak buahnya. Misalnya Komarudin Watubun dan FX Rudy Rudyatmo yang telah menemaninya sejak zaman PDI. Megawati juga menyebut nama Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas, mantan kepala daerah yang kini jadi menteri.
Megawati secara khusus terlihat terisak dengan kisah sopir truk menjadi kepala daerah yaitu, Bupati Purbalingga, Tasdi.
Hanya saja momen Ganjar dalam pidato Megawati tidak disampaikan secara tersurat.
Awalnya, Megawati menegaskan kembali hak prerogatif sebagai ketua umum untuk mencalonkan presiden dari PDIP. Maka, nama calon presiden yang sudah ia kantongi, sengaja tidak dibuka ke publik dan menunggu momen yang tepat. Meski, diakui Megawati banyak pihak yang menunggu keputusan PDIP soal pencalonan presiden.
©2023 Merdeka.com
Lantas, Megawati menyindir partai lain yang mendompleng kader PDIP sebagai calon presiden. Memang tidak disebut siapa yang dimaksud, tetapi kader PDIP yang sering didukung sebagai calon presiden dari partai lain dalam ingatan publik adalah Ganjar Pranowo.
"Aku sampai bilang sama Mbak Puan dan Mas Nanan, aku bilang orang berpolitik kok lucu ya, kayak gitu. Emang enggak punya kader sendiri?" ujar Megawati.
"Iya dompleng-dompleng aturannya piye toh aku tanya Hasto, KPU aturannya dah lain? 'enggak bu masih sama' jadi samanya gimana to?" katanya menirukan pembicaraan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam momen ini, Ganjar yang tadinya serius mendengar arahan Megawati soal keputusan calon, terlihat tertawa lebar. Orang disamping Ganjar sempat menepuk Ganjar, dan tanggapannya terlihat cair.
Sambutan Hangat Kader Banteng
Meski tidak diberikan keistimewaan oleh partai, respon positif kader PDIP terhadap Ganjar sangat menonjol ketika HUT PDIP.
Ganjar tidak masuk ke area JIExpo melalui pintu VIP, tetapi bersama kader yang lain. Dalam perjalanan menuju ruangan hall A, banyak kader yang memintanya berfoto bersama atau selfie. Bahkan teriakan 'Ganjar Presiden' pun menggema.
©2023 Merdeka.com/ahda
Setelah acara selesai, semakin banyak yang menyambut Ganjar. Ia keluar bersama kader PDIP lain, saking banyak yang berebut minta foto, Ganjar kesulitan untuk keluar ruangan.
Di luar pun Ganjar sudah disambut para kader PDIP dan awak media yang ingin mewawancarainya.
Megawati Minta Partai Diutamakan Ketimbang Figur
Peneliti Politik BRIN Wasisto Raharjo Jati menilai, Megawati memang sengaja tidak memberikan keistimewaan terhadap Ganjar selama HUT PDIP. Megawati ingin menyampaikan gestur bahwa partai lebih diutamakan daripada sekedar figur.
"Kalau soal Ganjar Pranowo tentu Megawati berpesan agar soal parpol lebih utama dari figur," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/1).
Menurut Wasis, memang belum saatnya Megawati memperlihatkan siapa calon presiden yang diusung PDIP. Maka perlakuan terhadap kader-kader PDIP tidak ada yang diberikan perlakuan khusus.
"Saya pikir kalau soal karpet merah mungkin ada forum atau sesi tersendiri," ujar Wasis.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79
Baca SelengkapnyaMegawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 pada 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku tidak membahas soal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaMegawati sindir kader yang tak hadir dalam peresmian kantor baru PDIP di Solo, Gibran beri jawaban yang menohok.
Baca SelengkapnyaHasto optimis Ganjar siap untuk berdebat malam ini karena. Apalagi temanya sangat dikuasai Ganjar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan, jika Megawati akan hadir dalama sidah tahunan 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan pidato Megawati menutup peluang Ganjar dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyapa Presiden Joko Widodo sebagai sosok mentornya.
Baca Selengkapnya