Tak anggap Ahok, FPI sebut Pilgub DKI cuma pertarungan Agus & Anies
Merdeka.com - Julukan barisan 'Anti Ahok' tak salah disematkan ke Front Pembela Islam (FPI). Pelbagai macam demonstrasi dilakukan oleh ormas Islam ini untuk 'menjatuhkan' Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
FPI pada 4 November mendatang bersama sejumlah ormas Islam lainnya akan kembali menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Kali ini, untuk menuntut adanya proses hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dialamatkan ke Ahok karena mengutip surah Al Maidah 51.
Front Pembela Islam memastikan tak akan mendukung pencalonan Ahok dalam Pilkada DKI tahun 2017. Juru Bicara FPI Munarman bahkan menyebut tak ada calon gubernur nomor urut dua. FPI tak menganggap mantan Bupati Belitung Timur tersebut yang mendapatkan nomor urut dua di Pilkada DKI tahun 2017.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Munarman mengaku, Pilkada DKI tahun 2017 hanya diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Setahu saya calonnya cuma dua, nomor satu sama nomor tiga," kata Munarman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/10).
Maka dari itu, Munarman menyebut FPI akan mendukung pencalonan dari salah satu calon, yaitu Agus Yudhoyono atau Anies Baswedan. Meski, dia tak mau memastikan bakal kemana suara FPI pada Pilkada DKI tahun 2017.
"(FPI dukung) kalau nggak nomor satu ya tiga. Jadi kalau tanya saya, cuma ada dua calon, nomor saty sama nomor tiga," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPKS menyatakan tidak ingin membiarkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta diisi dengan kandidat kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPKS menyiapkan rencana cadangan jika partai koalisinya tidak memilih Sohibul Iman sebagai bakal cawagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengaku belum menjalin komunikasi resmi dengan PDIP perihal Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS Haruskan Anies Berpasangan dengan Sohibul Iman jika Ingin Diusung pada Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaJika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaWarga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.
Baca Selengkapnya