Tak berniat masuk parpol & jadi caleg, Pak Dirman pilih bantu Cak Imin di Pilpres
Merdeka.com - Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said bertarung di Pilkada Jawa Tengah yang berlangsung Rabu (27/6) pekan lalu. Berpasangan dengan Ida Fauziyah, Sudirman dikalahkan pasangan cagub-cawagub, Ganjar Pranowo-Taj Yasin, menurut hasil hitung cepat atau quick count.
Setelah kalah dalam kontestasi politik, Sudirman mengaku belum ingin menjadi kader partai politik. Dia mengaku digoda banyak parpol yang menawarkannya menjadi kader.
"Ya omongan secara tidak langsung (ditawari masuk parpol). Saya kira konsekuensi masuk ke politik memang akhirnya bisa masuk parpol. Tapi saya belum sampai ke sana," ujarnya ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Apa alasan Cak Imin tak maju Pilgub Jatim? 'Sampai hari ini tidak ada pembahasan Gus Muhaimin maju Pilkada Jatim. Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jatim,' jelasnya.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tidak menolak IKN? 'Itu kita melihat semangat pemerataan dan Gus Imin kan enggak pernah sekali pun menyatakan dia menolak IKN, tapi yang perlu dilakukan adalah meninjau ulang dan melakukan penelitian atau pun hal hal yang terkait substansi dalam sebelum itu diputuskan atau dijalankan oleh amanat UU,' ujar Jubir Timnas AMIN Billy David.
Pria yang akrab disapa Pak Dirman ini juga belum tertarik untuk maju menjadi calon legislatif pada Pemilu 2019. Dia justru ingin membantu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar maju dalam kontestasi Pilpres 2019 sebagai cawapres. Termasuk membantu parpol yang telah mengusungnya menghadapi Pemilu 2019.
"Saya membantu Cak Imin nyapres saja nanti. Saya dicalonkan oleh banyak partai, pertimbangan harus matang. Saya kira akan baik kalau saya bisa membantu semua partai untuk menempuh agenda-agenda lain ke depan," jelasnya.
"Dan saya kira salah satunya agenda yang ingin saya lakukan adalah pulang kampung keliling mengajak caleg untuk berdiskusi soal kebangsaan. Jadi banyak cara untuk memanfaatkan apa yang sudah saya pelajari dalam politik," sambungnya.
Dia memutuskan untuk berpolitik. Namun, kata dia, jalur berpolitik tak hanya menjadi anggota legislatif.
"Insya Allah dengan berbagai cara, kan tidak harus jadi caleg," ujarnya.
Setelah dinyatakan kalah dalam Pilkada berdasarkan hitung cepat dan data KPU, Sudirman bersama Ida Fauziyah mendatangi para ketua umum parpol yang telah mengusungnya. Selain bertemu Cak Imin, dia juga telah bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Rencananya dia juga akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Saat ini dia masih menunggu konfirmasi jadwal dari Prabowo. Tujuan pertemuan untuk melaporkan penyelenggaraan Pilkada di Jateng.
"Laporan, evaluasi dan menyampaikan hal-hal yang kita alami di lapangan sebagai catatan dan kita akan minta saran-saran ke depan bagaimana," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menyebut, Sudirman Said memiliki leadership dan manajerial yang baik sehingga layak dipertimbangkan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaMenakar Peluang Sudirman Said Diusung di Pilkada DKI usai Batal Maju Lewat Jalur Independen
Baca SelengkapnyaPKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca Selengkapnya""Kepada saya, tidak perlu didapuk (tim Pemenangan)."
Baca SelengkapnyaSudirman menyebut, minat maju Pilkada 2024 muncul karena ingin membenahi Jakarta.
Baca SelengkapnyaSudirman mengartikan dukungan itu sebagai tenaga tabungan.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengatakan, semua sikap Timnas AMIN akan diputuskan setelah pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSudirman belum bisa membeberkan parpol mana saja yang dimaksud karena proses komunikasi belum final.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ungkap Fakta Anies Baswedan Tinggalkan AHY
Baca Selengkapnya