Tak bisa hadir kampanye, Jokowi titip salam untuk warga Buleleng
Merdeka.com - Bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo absen dalam kampanye terbuka PDIP di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (3/4). Meski demikian, pria yang disapa Jokowi ini menitipkan salamnya untuk warga Buleleng kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mohon maaf dari Pak Jokowi, beliau sampaikan salam hangat karena beliau justru keliling ke seluruh Indonesia," ujar Mega usai melepas ribuan bibit Ikan Lele, di Bendungan Gerokgak, Buleleng, Bali, Kamis (3/4).
Mega menuturkan, masa kampanye pemilu tahun ini dia rasa singkat. Untuk itu dia pun berbagi tugas kampanye dengan Jokowi. "Saya memang diterjunkan ke Bali, karena saya mendapatkan tugas sebagai ketua umum untuk memenangkan Bali," ujar Mega.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengucapkan selamat ulang tahun ke Jokowi? “Bapak Presiden ku.. Selamat Ulang Tahun yah bapak.. Selalu sehat bapak.. Panjang Umur.. banyak bahagia.. Doa yang terbaik selalu untuk bapak Jokowi & Keluarga “ - tulis salah seorang warganet.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Dalam kesempatan tersebut, Mega kembali mengungkit Pemilihan Gubernur Bali yang janggal. Menurut Mega, banyak hal yang terjadi pada Pilgub Bali, sehingga jago PDIP dianggap kalah.
"Kalau saya mengatakan, kita dianggap kalah sehingga kita tidak bisa memasang bendera PDIP untuk menaikkan gubernur Bali. Mudah-mudahan saya kira gubernur Bali yang sebenarnya akan bisa muncul," terang Mega.
Mega menjelaskan, saat pemilihan bupati Buleleng, jago PDIP Putu Agus Suryadnanya berhasil menang dengan raihan 68 persen suara. Namun, Mega mengatakan keanehan justru terjadi karena pada pilgub suara PDIP di Buleleng hanya 36 persen.
"Jadi sangat-sangat turun. Makanya saya sangat berharap kepada struktural dan caleg kembali untuk bisa meraih 68 persen," ujar Mega didampingi Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Infokom PDIP Rano Karno serta Putu Agus.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca SelengkapnyaMeski di pekan ini sama-sama mengunjungi Pulau Bali. Presiden Jokowi dan Ganjar tak sempat bertemu.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaSang Ayah kerap meminta maaf, menyampaikan rasa terima kasih dan menerima masukan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya