Tak bisa jawab soal human capital indeks, Priyo jadi bahan tertawaan
Merdeka.com - Munaslub Partai Golkar menggelar debat kandidat. Caketum Golkar Priyo Budi Santoso menjadi salah satu orang yang membuat para hadirin tertawa di arena debat.
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy menjadi panelis yang diberi kesempatan bertanya kepada Priyo. Ichsan bertanya soal bagaimana Priyo menaikkan human capital indeks yang berada di posisi bawah se Asean.
Priyo mengatakan, inti dari segala persoalan di negeri ini adalah sumber daya manusia. Dia ingin dunia pendidikan Indonesia dibenahi total.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana cara Cak Imin menjawab pertanyaan? Nantinya, moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan dan peserta debat diberi waktu menjawab selama dua menit.
-
Bagaimana Nurul meyakinkan investor tentang IKN? Nurul juga menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya tidak menerima adanya kekhawatiran dari para investor di IKN. 'Saya rasa eskalasinya tidak sampai sejauh sampai investor tidak yakin, karena tidak ada alasan yang menjadi benar benar basic ground, mereka harus yakin bahwa policy pemerintah berubah, itu tidak ada.
-
Bagaimana Golkar akan meningkatkan pendapatan negara? “Oleh karena itu ASN harus bisa betul-betul mendorong agar pendapatan kita bisa meningkat.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Kalau ada manusia setengah dewa, kita tunjuk itu menjadi seorang menteri pendidikan. Butuh menteri pendidikan yang setengah dewa," jawab Priyo di Bali, Jumat (13/5).
Namun rupanya jawaban Priyo tidak membuat Ichsan puas. Ichsan minta Priyo menjawab dengan solusi.
"Jangam cuma mimpi manusia setengah dewa," kata Ichsan.
Priyo akhirnya mengakui tidak terlalu menguasai pertanyaan Ichsan. Priyo mengungkit pertemanan dengan Ichsan yang sudah belasan tahun.
"Jangan susah-susah kalau ngasih pertanyaan. Tapi harus saya jawab. Karena saya calon nahkoda partai kita," tutur dia.
Jawaban Priyo ini membuat sejumlah pimpinan Partai Golkar geleng-geleng kepala. Seperti MS Hidayat, Fadel Muhammad, Agung Laksono tertawa melihat jawaban Priyo.
Tantowi Yahya yang duduk di depan nampak tertawa dan geleng-geleng kepala melihat aksi Priyo di atas panggung debat. Sementara Aburizal Bakrie, Nurdin Halid senyum-senyum melihat aksi Priyo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang-orang yang mengkritik Gibran hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkan.
Baca SelengkapnyaGanjar sampai ngotot menanyakan menanyakan ke Prabowo terkait indeks MIF yang turun
Baca SelengkapnyaPrabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat sedih karena akhirnya mendapatkan penilaian 100 dari Ojol.
Baca SelengkapnyaPrabowo merasa tidak sedih diberikan nilai rendah 11 dari 100 oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat pertanyaan dari Gibran Rakabuming Raka terkait SGIE.
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendukung cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang enggan menjawab pertanyaan Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam sesi tanya jawab, Ganjar mendapat pertanyaan jawab panelis sekaligus dosen Antropologi, Suraya Afiff.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkapkan, penilaian rendah membuatnya merasa was-was dalam menghadapi debat terakhir.
Baca SelengkapnyaDi hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.
Baca Selengkapnya