Tak boleh jadi menteri oleh Setya Novanto, ini kata Idrus Marham
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengungkap tak relanya jika Sekjen Golkar Idrus Marham diangkat jadi menteri di kabinet Jokowi-JK. Novanto menganggap, Idrus orang yang paling tepat mendampingi dirinya lakukan konsolidasi internal Partai Golkar.
Idrus diketahui sudah dua periode kepemimpinan Aburizal Bakrie menjadi sekjen, hingga internal Golkar pecah. Kemudian kembali ditunjuk oleh Setya Novanto menjadi sekjen.
"Kalau berbicara Sekjen yang paling penting itu kan berpengalaman saja," kata Idrus bangga di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Idrus mengakui, 2 tahun konflik internal partai itu membuat dirinya lebih berpengalaman lagi. Karenanya dia mengakui dalam rangka konsolidasi partai, Novanto tak salah memilih dirinya untuk tetap mendampinginya hingga akhir masa jabatan pada 2019.
"Setelah Partai Golkar ini mengalami konflik yang kurang lebih 2 tahun, maka dalam rangka konsolidasi diperlukan sekjen yang berpengalaman untuk mendamping beliau," tutur Idrus.
"Ya saya sudah 7 tahun selama ini, jadi Pak Setnov meminta bahwa tolong saudara Idrus tetap berada di sini," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto tak ingin dipisahkan dari Sekjennya yakni Idrus Marham. Sebab, dedikasi Idrus sebagai sekjen telah teruji sejak Golkar dipimpin oleh Akbar Tanjung.
"Pak Idrus ini Sekjen yang selalu ada, Sekjen dimana-mana. Pak Idrus ini jadi Sekjen dari zamannya Pak Akbar Tanjung sampai saya jadi Ketua Umum," kata Setnov dalam sambutannya di Rapimnas I Partai Golkar, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Tak hanya itu, di tengah isu reshuffle kabinet beberapa waktu lalu, dirinya meminta pada Idrus untuk tidak menerima tawaran jabatan menteri dan setia mendampinginya sampai akhir periode mendatang.
"Makanya Pak Idrus jangan ditarik kemana-mana, kali ini Pak Idrus kalau bisa jangan jadi menteri, jadilah sekjen sejati," pinta Novanto yang langsung diiringi gelak tawa dan tepuk tangan para kader partai.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap Lemhannas tetap independen dan tidak partisan karena Andi Widjajanto gabung TPN Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca Selengkapnya