Tak capai target, partisipasi pemilih di Pilkada Bekasi masih rendah
Merdeka.com - Partisipasi pemilih di Pilkada Kabupaten Bekasi, dinilai sangat rendah karena tak sampai 60 persen. Jumlah itu tak sesuai dengan target KPUD setempat sebesar 77,5 persen.
Calon Bupati Bekasi nomor urut 3, Obon Tabroni mengatakan, awalnya pihaknya memperkirakan jumlah partisipasi pemilih mencapai 70 persen. Namun kenyataan di lapangan hanya sekitar 55 persen.
"Kami sangat menyayangkan partisipasi sangat rendah," kata Obon, Kamis (16/2).
-
Mengapa elektabilitas PSI masih rendah? 'Kalau PSI hari ini baru dapat 1,5 persen dari data kita. Kali ini ia belum mendapatkan dampak elektoral sebagai partainya Kaesang yang anaknya Jokowi begitu ya,' kata Hanggoro di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (19/12).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar ketika meninjau coblosan di Kabupaten Bekasi, mengatakan partisipasi pemilih di wilayah itu masih di bawah 60 persen.
"Ini harus dicari tahu penyebabnya, apakah karena libur kemudian piknik, atau kenapa?" kata Dedi kepada wartawan.
Dedi melanjutkan, ketika waktu pencoblosan masuk kerja, para pemilih beralasan kerja. Sehingga tak mempunyai waktu untuk mencoblos.
Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Holik mengatakan, pihaknya sudah memaksimalkan sosialisasi jauh-jauh hari sebelum dimulainya coblosan. Bahkan, Idham mengaku telah sosialisasi ke pelosok wilayah.
"Secara pasti partisipasi pemilih masih dihitung, jadi belum tahu partisipasinya berapa persen," kata dia.
Idham menambahkan, jumlah daftar pemilih yang ditetapkan mencapai 1.974.831 pemilih. Dari KPU Pusat, ditargetkan partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen.
Seperti diketahui, lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi. Mereka adalah Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) dengan nomor urut 1, Sa’dudin-Ahmad Dhani (SAH) nomor urut 2, Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama) dengan nomor urut 3.
Dua lagi ialah Iin Farihin-KH Mahfudz Al-Haifdz (Imam) nomor urut 4, dan terakhir nomor 5 ialah pasangan petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja (Neneng-Yes).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga survei Charta Politika mencatat penurunan partisipasi pemilih di Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi hanya 58 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU ada kemungkinan penurunan partisipasi pemilih ketimbang Pemilihan Presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaHasil monitoring KPUD DKI Jakarta menunjukkan warga yang memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur hanya 50 persen.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyebut, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta harus menjadi refleksi bersama.
Baca SelengkapnyaKPU RI membeberkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 hanya 68 persen.
Baca SelengkapnyaRIDO menilai, KPU DKI Jakarta tak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana Pilkada.
Baca SelengkapnyaKubu RIDO mengungkit Pilkada Jakarta 2017 yang dimenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta ke DKPP. Ini pelanggaran yang diadukan.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan fakta kurangnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDPR tengah mencermati implikasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan rendahnya tingkat partisipasi politik warga dalam menggunakan hak suaranya.
Baca SelengkapnyaDari 1.241.196 daftar pemilih tetap, hanya 795.364 orang yang menyalurkan haknya atau dengan persentase 64,08 persen dan dari total suara
Baca SelengkapnyaAngka partisipasi pemilih hanya tercapai 71,92 persen dari target 75 persen.
Baca Selengkapnya