Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak capai target, partisipasi pemilih di Pilkada Bekasi masih rendah

Tak capai target, partisipasi pemilih di Pilkada Bekasi masih rendah Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Partisipasi pemilih di Pilkada Kabupaten Bekasi, dinilai sangat rendah karena tak sampai 60 persen. Jumlah itu tak sesuai dengan target KPUD setempat sebesar 77,5 persen.

Calon Bupati Bekasi nomor urut 3, Obon Tabroni mengatakan, awalnya pihaknya memperkirakan jumlah partisipasi pemilih mencapai 70 persen. Namun kenyataan di lapangan hanya sekitar 55 persen.

"Kami sangat menyayangkan partisipasi sangat rendah," kata Obon, Kamis (16/2).

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar ketika meninjau coblosan di Kabupaten Bekasi, mengatakan partisipasi pemilih di wilayah itu masih di bawah 60 persen.

"Ini harus dicari tahu penyebabnya, apakah karena libur kemudian piknik, atau kenapa?" kata Dedi kepada wartawan.

Dedi melanjutkan, ketika waktu pencoblosan masuk kerja, para pemilih beralasan kerja. Sehingga tak mempunyai waktu untuk mencoblos.

Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Holik mengatakan, pihaknya sudah memaksimalkan sosialisasi jauh-jauh hari sebelum dimulainya coblosan. Bahkan, Idham mengaku telah sosialisasi ke pelosok wilayah.

"Secara pasti partisipasi pemilih masih dihitung, jadi belum tahu partisipasinya berapa persen," kata dia.

Idham menambahkan, jumlah daftar pemilih yang ditetapkan mencapai 1.974.831 pemilih. Dari KPU Pusat, ditargetkan partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen.

Seperti diketahui, lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi. Mereka adalah Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik (Menarik) dengan nomor urut 1, Sa’dudin-Ahmad Dhani (SAH) nomor urut 2, Obon Tabroni-Bambang Sumaryono (Obama) dengan nomor urut 3.

Dua lagi ialah Iin Farihin-KH Mahfudz Al-Haifdz (Imam) nomor urut 4, dan terakhir nomor 5 ialah pasangan petahana Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja (Neneng-Yes).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golput Pilkada Jakarta Tinggi, PKB Singgung Kelompok Terpelajar: Kandidat Tidak Diminati
Golput Pilkada Jakarta Tinggi, PKB Singgung Kelompok Terpelajar: Kandidat Tidak Diminati

Lembaga survei Charta Politika mencatat penurunan partisipasi pemilih di Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi hanya 58 persen.

Baca Selengkapnya
KPU Evaluasi Angka Partisipasi Pemilih Menurun di Pilgub Jakarta 2024
KPU Evaluasi Angka Partisipasi Pemilih Menurun di Pilgub Jakarta 2024

Menurut KPU ada kemungkinan penurunan partisipasi pemilih ketimbang Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca Selengkapnya
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?

Hasil monitoring KPUD DKI Jakarta menunjukkan warga yang memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur hanya 50 persen.

Baca Selengkapnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Turun, Bawaslu Minta Semua Pihak Evaluasi
Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Turun, Bawaslu Minta Semua Pihak Evaluasi

Bawaslu menyebut, menurunnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta harus menjadi refleksi bersama.

Baca Selengkapnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya
Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Hanya 68 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU RI membeberkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 hanya 68 persen.

Baca Selengkapnya
Tim RK-Suswono Heran Ada TPS yang Partisipasinya Cuma 15 Persen, Minta KPU Gelar Coblos Ulang
Tim RK-Suswono Heran Ada TPS yang Partisipasinya Cuma 15 Persen, Minta KPU Gelar Coblos Ulang

RIDO menilai, KPU DKI Jakarta tak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelaksana Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kubu Rido Soroti Rendahnya Pemilih, Singgung Banyak Masyarakat Tak Nerima Undangan Mencoblos
Kubu Rido Soroti Rendahnya Pemilih, Singgung Banyak Masyarakat Tak Nerima Undangan Mencoblos

Kubu RIDO mengungkit Pilkada Jakarta 2017 yang dimenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Laporkan KPU ke DKPP, Ini Bukti Pelanggaran yang Diadukan
Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Laporkan KPU ke DKPP, Ini Bukti Pelanggaran yang Diadukan

Tim Hukum Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) melaporkan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta ke DKPP. Ini pelanggaran yang diadukan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Minta Pilkada Jakarta 2024 Diulang, Tidak Ada Legitimasi dari Warga
Demokrat Minta Pilkada Jakarta 2024 Diulang, Tidak Ada Legitimasi dari Warga

Hal ini berdasarkan fakta kurangnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Angka Golput Tinggi, DPR Evaluasi Jadwal Pilkada Berdekatan dengan Pileg dan Pilpres
Angka Golput Tinggi, DPR Evaluasi Jadwal Pilkada Berdekatan dengan Pileg dan Pilpres

DPR tengah mencermati implikasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan rendahnya tingkat partisipasi politik warga dalam menggunakan hak suaranya.

Baca Selengkapnya
Hasil Rekapitulasi Pilwalkot Palembang 2024: Fitri-Nandri 23,14%, Ratu-Prima 46,52% dan Yudha-Bahar 30,32%
Hasil Rekapitulasi Pilwalkot Palembang 2024: Fitri-Nandri 23,14%, Ratu-Prima 46,52% dan Yudha-Bahar 30,32%

Dari 1.241.196 daftar pemilih tetap, hanya 795.364 orang yang menyalurkan haknya atau dengan persentase 64,08 persen dan dari total suara

Baca Selengkapnya
KPU Jelaskan Tingginya Golput di Pilkada  Bali
KPU Jelaskan Tingginya Golput di Pilkada  Bali

Angka partisipasi pemilih hanya tercapai 71,92 persen dari target 75 persen.

Baca Selengkapnya