Tak Cocok dengan Cara Zulkifli Hasan Kelola Partai, Elite PAN Ini Juga Pilih Mundur
Merdeka.com - Internal Partai Amanat Nasional (PAN) terus bergejolak. Bendahara Umum DPP PAN Nasrullah mengundurkan diri dan Sekretaris Dewan Kehormatan PAN Putra Jaya Husen menonaktifkan diri dari jabatannya, kini giliran Ketua DPP PAN, Agung Mozin mundur dari partai yang didirikan Amien Rais itu.
"Kalau saya mundur dari partai. Kalau Pak Nasrullah mundur (dari jabatan) karena dia masih nyaleg, mundur dari kepengurusan. Kalau Pak Putra Jaya memang sudah nonaktif juga," kata Agung saat dihubungi, Jumat (28/12).
Agung menjelaskan alasan memilih mundur dari PAN. Menurutnya, ada yang tidak beres ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengelola partai.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Siapa yang mundur dari jabatannya di OIKN? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang memberhentikan Ketua KPU? 'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
"Orang mengelola partai itu kan berdasarkan kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama itu dituangkan dalam AD ART dan pedoman partai. Itu kan yang jadi pegangan kita dalam berpartai," ungkapnya.
Menurutnya, Zulkifli kerap mengambil keputusan atas nama partai tanpa melalui mekanisme yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Hal itu menurutnya terjadi soal keputusan arah dukungan PAN pada pemerintah usai Pemilu 2014 atau dukungan pilkada.
Saat itu, PAN memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Namun tiba-tiba PAN memilih untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Kongres kita memutuskan mendukung Prabowo-Hatta waktu itu. Artinya kita berada di koalisi merah putih. Tapi di tengah jalan tiba-tiba Zulhas mengambil keputusan pindah ke Jokowi," ungkapnya.
"Itu tidak melalui Rakernas. Maka saya orang pertama yang teriak waktu itu. Maka mereka melaksanakan yang namanya rakernas dan Rakernas itulah akhirnya terjadi perubahan ke Pak Jokowi," sambungnya.
Agung mengatakan kader PAN yang non aktif atau mengundurkan diri tidak hanya Bendahara Umum PAN Nasrullah dan dirinya. Tetapi ada beberapa lagi yang juga merasakan hal yang sama dan memilih hengkang dari partai.
"Oh bukan tiga orang, banyak sekali. Banyak sekali cuma memang yang lain itu pergi ya sudahlah enggak datang lagi ke partai. Nah saya juga enggak tahu kenapa kemudian berita ini jadi besar di media, saya juga kaget," ucapnya.
Diketahui, internal PAN memang tengah dirundung beberapa polemik. Baru-baru ini Nasrullah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bendahara Umum PAN, dan disusul Sekretaris Dewan Kehormatan Putra Jaya Husen memilih menon-aktifkan diri dari kegiatan partai.
Selain itu, beberapa pendiri PAN juga mulai mengeluarkan suaranya. Mereka meminta Amien Rais mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN karena dianggap telah menyimpang dari prinsip partai.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaSaat disinggung apakah sudah ada komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), menurutnya, sudah ada pembahasan.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Zulkifli menyapa seluruh tamu penting. Sembari menyari Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PAN di Pemilu 2024 diprediksi terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaZita mundur dari DPRD Jakarta karena dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan khusus.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Zulhan menyebut Cak Imin belok tanpa sein karena memilih menjadi cawapres Anies.
Baca Selengkapnya