Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak direshuffle Jokowi, Golkar sebut sulit cari menteri seperti Airlangga

Tak direshuffle Jokowi, Golkar sebut sulit cari menteri seperti Airlangga Rapimnas III Golkar. ©2017 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Dalam perombakan Kabinet Kerja pada Selasa (16/1) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mencopot Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Sebelumnya banyak pihak berspekulasi Jokowi akan mencopot Airlangga sebagai menteri setelah terpilih sebagai Ketum Golkar pada Desember lalu.

Alih-alih dicopot, kini kursi menteri untuk Golkar bertambah menjadi dua kursi dengan dilantiknya Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju sebagai cagub Jawa Timur.

Sejumlah pihak menilai sikap Jokowi terhadap Golkar menandakan istimewanya partai yang identik dengan warna kuning itu di mata Jokowi. Mengingat Golkar juga telah berkomitmen mengusung Jokowi pada Pilpres 2019 nanti.

Menanggapi ini, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Sarmudji mengatakan, sulit mencari sosok menteri seperti Airlangga. Hal itu menurutnya, jadi alasan Jokowi mempertahankan posisi Airlangga.

"Pak Airlangga itu menteri yang menangani kementerian teknis. Tidak mudah mencari menteri dengan kemampuan teknis dan kapasitas teknokratis," jelasnya ditemui di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/1).

Selain memiliki kemampuan dan kapasitas yang memadai, Airlangga juga dinilainya memiliki dukungan politik yang memadai. "Karena itu pilihan Pak Jokowi untuk mempertahankan Pak Airlangga menurut saya patut kita hargai," ujarnya.

Sarmudji menambahkan, jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar juga hanya 1,5 tahun. Karena itu menurutnya, rangkap jabatan tak perlu dipersoalkan.

"Pak Airlangga menjadi Ketum 1,5 tahun, sebelum pemerintahan ini selesai. Artinya sebentar lagi itu sudah selesai," ujarnya.

Terkait pengganti Idrus Marham sebagai Sekjen Partai Golkar, ia mengatakan namanya telah ada di kantong Ketum. "Namanya sudah ada di Pak Airlangga, tetapi akan diumumkan pada waktunya, pada saat pengumuman struktur partai yang baru dalam waktu yang sesegera mungkin," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik

Idrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Analisis Politik di Balik Mundurnya Airlangga dari Kursi Ketum Golkar: Ada Invisible Hand
Analisis Politik di Balik Mundurnya Airlangga dari Kursi Ketum Golkar: Ada Invisible Hand

Airlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar
Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Ketum, Begini Tanggapan Golkar

Waketum Golkar Adies Kadir buka suara soal peluang Gibran menjadi Ketum Golkar menggantikan Airlangga.

Baca Selengkapnya
Kelakar Airlangga soal 'Kursi Hilang', Bercanda atau Curhat?
Kelakar Airlangga soal 'Kursi Hilang', Bercanda atau Curhat?

Dalam sebuah situasi, Airlangga tak sengaja menyinggung perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang sedang hangat diperbincangkan.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi

Baca Selengkapnya
Mahfud Akui Kehebatan Airlangga, Tapi Sayang Dijatuhkan
Mahfud Akui Kehebatan Airlangga, Tapi Sayang Dijatuhkan

Mahfud menyebut bahwa Airlangga dipaksa untuk lengser sebelum satu periode kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Akrab dan Berangkulan dengan Airlangga di IKN, Bahlil: Masuk Itu Barang
Akrab dan Berangkulan dengan Airlangga di IKN, Bahlil: Masuk Itu Barang

Momen itu terjadi saat para menteri Kabinet Indonesia Maju sedang sarapan sebelum mengikutinya sidang kabinet paripurna.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Terbaru Bahlil soal Tukar Guling Kursi Menteri dengan Ketua MPR dari Gerindra
VIDEO: Jawaban Terbaru Bahlil soal Tukar Guling Kursi Menteri dengan Ketua MPR dari Gerindra

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia tak merespons banyak mengenai polemik 'tukar guling' kursi menteri dengan Ketua MPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Petinggi Golkar Jawab Ada Tekanan Airlangga Mundur Hingga Bahlil Bakal Jadi Plt Ketum
VIDEO: Petinggi Golkar Jawab Ada Tekanan Airlangga Mundur Hingga Bahlil Bakal Jadi Plt Ketum

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menjawab alasan di balik mundurnya Airlangga Hartarto dri kursi ketua umum.

Baca Selengkapnya