Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak henti kritik Jokowi, Fadli sebut 2015 masa prihatin nasional

Tak henti kritik Jokowi, Fadli sebut 2015 masa prihatin nasional Fadli Zon. facebook/Fadli Zon

Merdeka.com - Pergantian tahun baru selalu dirayakan dengan pesta kembang api dan hiburan lainnya. Wakil Ketua DPR Fadli Zon berpesan, sudah sepatutnya pergantian tahun baru dihadapi bangsa Indonesia dengan rasa prihatin atas situasi nasional yang tengah dihadapi selama ini.

"Namun pada saat bersamaan sebaiknya kita juga patut prihatin atas situasi nasional yang tengah dan akan dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Di berbagai sektor kita patut prihatin," kata Fadli kepada wartawan, Jakarta, Rabu (31/12).

Fadli menambahkan, rakyat Indonesia saat ini tengah dihadapkan dengan kondisi yang memprihatinkan. Misalnya di tengah masyarakat dunia menikmati penurunan harga BBM karena harga minyak dunia turun, masyarakat Indonesia justru mengalami nasib sebaliknya. Walaupun per Januari 2015, pemerintah menurunkan harga premium yang awalnya Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter.

"Harga BBM naik 30 persen. Harga-harga kebutuhan pokok dan transportasi juga naik. Di sisi lain, pendapatan masyarakat tidak mengalami perbaikan, Daya beli masyarakat turun," jelas Fadli.

"Masyarakat terbebani biaya BBM, harga sembako dan harga kebutuhan lainnya. Kondisi ekonomi makro kita juga mengkhawatirkan. Nilai rupiah semakin melemah. Saat ini masih berada di atas Rp 12.500 per US Dolar. Belum jelas kapan rupiah kembali bisa menguat," imbuhnya.

Kemudian belum lagi rakyat dibebani tarif dasar listrik untuk pengguna 1.300 watt yang direncanakan akan naik per Januari 2015. Selain sebagai dampak langsung kenaikan harga BBM, Pemerintah memandang pengguna 1.300 watt sudah termasuk kelompok masyarakat mewah.

"Padahal kebanyakan konsumen 1.300 watt adalah kelas menengah ke bawah, migrasi dari 900 watt. Jika TDL jadi dinaikkan, maka ini menjadi kado awal tahun bagi rakyat," tegasnya.

Selain itu, tambah Fadli, saat ini bangsa Indonesia juga tengah berduka atas musibah jatuhnya Pesawat AirAsia QZ8501 yang memakan banyak korban. Baru ditemukan sejumlah jenazah korban, dan kini masih terus dilakukan tahap evakuasi korban.

"Atas situasi ini, kiranya tahun 2015 ini perlu kita hadapi dengan rasa prihatin. Jangan sampai kita larut dalam suka cita namun lupa bahwa masih banyak masalah yang dihadapi bangsa ini," tandasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak
VIDEO: Cara Kocak Presiden Jokowi Jelaskan Harga Beras Mahal Depan Emak Emak

Jokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini
Benarkah Harga BBM Naik Mulai 1 Juni 2024? Jokowi Beri Bocoran Begini

Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik
Pecah Perang Hamas-Israel, Jokowi: Harga BBM Pasti Akan Naik

Mulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wanti-Wanti Perubahan Iklim Berdampak Ketahanan Pangan, Bapanas-Bulog Diminta Cegah Kenaikan Harga
Jokowi Wanti-Wanti Perubahan Iklim Berdampak Ketahanan Pangan, Bapanas-Bulog Diminta Cegah Kenaikan Harga

Apabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi

Pemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Lihat Jokowi Sudah Berlebihan Hingga Tuhan Turun Tangan, Disambut Samad 'Semesta Bekerja'
VIDEO: Mahfud Lihat Jokowi Sudah Berlebihan Hingga Tuhan Turun Tangan, Disambut Samad 'Semesta Bekerja'

Mahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak blakan, ini Sebab Harga Pangan Mahal dan Alasan Pemberian Bansos
VIDEO: Jokowi Blak blakan, ini Sebab Harga Pangan Mahal dan Alasan Pemberian Bansos

Presiden Jokowi, saat memberikan bantuan sosial di Sukoharjo, blak-blakan alasan harga pangan mahal dan pemberian bansos oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya