Tak Incar Posisi Jaksa Agung, Tapi PKB Mau Jika Diberi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menegaskan, partainya tidak mengincar kursi Jaksa Agung dalam struktur kabinet periode kedua presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, jika Jokowi memberikan posisi tersebut, PKB bersedia.
"Tidak mengincar. Tapi kalau mengatakan Jaksa Agung strategis atau tidak? strategis. Kalau PKB di beri posisi Jaksa Agung mau tidak? saya jawab mau. Kan gitu. Kalau diberi lho ya," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
Terkait sejumlah pihak yang menginginkan posisi Jaksa Agung tak lagi diisi kader partai politik, Jazilul juga menanggapi santai. Memilih jaksa agung maupun menteri adalah hak prerogatif presiden.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
"Itu sepenuhnya prerogatif presiden, tetapi apa yang menjadi pertimbangan penyampaian keberatan dari masyarakat, usulan, saya pikir Pak Jokowi juga akan mendengar itu," ungkapnya.
Jazilul yakin Jokowi akan melihat baik dan buruknya memilih jaksa dari kader partai politik. PKB tidak akan menghalangi apapun keputusan Jokowi.
"Akan mendengarkan baik buruknya apakah menteri dari parpol apakah tidak untuk posisi Jaksa Agung pasti kita kembalikan ke Pak Jokowi. Prinsipnya PKB tidak akan menghalang-halangi apa yang menjadi prerogatif presiden," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon setuju dengan pendapat politikus PDIP Trimedya Pandjaitan soal posisi Jaksa Agung tidak boleh diisi oleh sosok dari kalangan partai politik. Trimedya menyindir adanya politisasi di tubuh Kejaksaan Agung.Hal ini karena latar belakang Jaksa Agung, M Prasetyo yang merupakan politisi partai NasDem.
"Harusnya para penegak hukum yang duduk di lembaga penegakan hukum termasuk Kejagung adalah orang-orang yang bukan dari partai politik," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Tujuannya, agar pengusutan kasus hukum tidak diintervensi oleh kepentingan politik. Untuk itu, Fadli menyarankan agar Kejaksaan Agung dievaluasi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan, urusan kabinet adalah hak prerogatif Prabowo.
Baca Selengkapnya"Pokoknya PKB secara moral akan mendukung suksesnya Pemerintahan pak Prabowo," kata Jazilul
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid tidak menjawab lugas apakah partainya bakal menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaWaketum PKB Jazilul Fawaid memprediksi Calon Gubernur di Jakarta berpotensi melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.
Baca SelengkapnyaTerlalu dini untuk menyimpulkan terbentuknya KIM Plus untuk menjegal Anies.
Baca SelengkapnyaDalam mengusung nama-nama di pilkada, PKB memutuskannya berdasarkan aspirasi di tingkat DPW.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca Selengkapnya