Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak ingin debat jadi ajang saling menjatuhkan, Sandiaga usul konsep urun rembuk

Tak ingin debat jadi ajang saling menjatuhkan, Sandiaga usul konsep urun rembuk Sandiaga di Masjid Jami Al Makmur Cikini. ©2018 Merdeka.com/Renald Ghiffari

Merdeka.com - Bakal Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menyarankan konsep debat capres-cawapres seperti urun rembuk atau sarasehan. Menurut Sandiaga, usulan konsep seperti itu mencegah saling serang antar kedua kubu capres-cawapres.

"Tapi kalau saya rasakan debat format debat itu mesti dipikirkan kembali karena dapat itu biasanya menjadi ajang saling bergantung dan saling disuruh saling menjatuhkan saling menjadi ajang untuk sikut menyikut. Kenapa enggak konsepnya atau sarasehan, rembuk atau menyampaikan visi-misi pandangan dan tidak saling menyerang," kata Sandiaga di UNSADA, Jakarta Timur, Jumat (14/9).

Dia menginginkan agar konsep debat pemilihan capres-cawapres di Indonesia tak usah mengikuti format negara lain. Justru, Sandiaga ingin agar debat kandidat itu bisa dilakukan menggembirakan dan tak ada rasa tegang.

"Karena demokrasi di Indonesia yaitu sebagai demokrasi yang harusnya mempersatukan enggak usah ikut format-format negara lain. Saya udah pernah ikut Pilkada di mana tempat itu setiap debat kok kaya tegang gitu. Politik harus dibuat santai dan menggembirakan saya justru ini bagian dari pada tugas KPU memastikan bahwa ke depan inovasinya apa supaya tidak terpecah-belah antara," inginnya.

"Masyarakat sudah tahu kok sudah bisa menentukan pilihan dia ingin melihat visi misi seperti apa," imbuhnya.

Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku bersama Prabowo Subianto belum pernah membicarakan atau mengetahui usulan debat berbahasa Inggris. Debat menggunakan bahasa Inggris itu diusulkan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto.

"Saya itu belum pernah dibicarakan sama saya dan Pak Prabowo, jadi pandangan saya sudah lah kita gunakan bahasa Indonesia. Sudahlah kita gunakan juga format yang lebih mempersatukan itu yang saya lebih-lebih esensi," kata Sandiaga.

Ia pun justru ingin debat menggunakan Bahasa Indonesia, karena memang mayoritas masyarakat menggunakan Bahasa Indonesia. "Pendapat pribadi saya bahasa yang dimengerti oleh mayoritas rakyat Indonesia adalah bahasa Indonesia, kenapa kita harus pakai bahasa Inggris. Jadi saya pikir kita untuk menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia yang kita gunakan bahasa Indonesia," ujarnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga Uno: Format Debat 2019 Sudah Bagus, Kalau yang Sekarang Banyak Pertimbangan
Sandiaga Uno: Format Debat 2019 Sudah Bagus, Kalau yang Sekarang Banyak Pertimbangan

Sandiaga berharap debat kandidat bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui kualitas capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Debat Ahok dan Anies Dinilai Lebih Seru, Ridwan Kamil: Saya Enggak Bisa Teriak-Teriak
Debat Ahok dan Anies Dinilai Lebih Seru, Ridwan Kamil: Saya Enggak Bisa Teriak-Teriak

Ridwan Kamil bilang debat Pilkada Jakarta bukan lah ring tinju.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Tak Saling Sanggah, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Curhat
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Tak Saling Sanggah, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Curhat

Debat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Bongkar Kubu Prabowo yang Minta Debat Capres-Cawapres Dihapus, Diganti Pemaparan Visi Misi
Timnas AMIN Bongkar Kubu Prabowo yang Minta Debat Capres-Cawapres Dihapus, Diganti Pemaparan Visi Misi

Timnas Pemenangan AMIN mengungkap kubu pasangan calon presiden Prabowo-Gibran hanya menginginkan format debat berupa paparan

Baca Selengkapnya
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Prabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir

Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Debat Pilkada Jakarta Fokus Solusi, Jangan Ngomongin Pribadi Kayak Pilpres
Ridwan Kamil: Debat Pilkada Jakarta Fokus Solusi, Jangan Ngomongin Pribadi Kayak Pilpres

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil berharap debat Pilkada ke depan tak seperti debat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud

Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Spekulasi soal KPU Ubah Format Debat Capres Cawapres Demi Dirinya
Gibran Jawab Spekulasi soal KPU Ubah Format Debat Capres Cawapres Demi Dirinya

Ketua KPU beralasan pasangan capres-cawapres harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan.

Baca Selengkapnya
TKN: Gimik Gibran di Debat sebagai Sarana Entertainment Supaya Anak Muda Tidak Apolitis
TKN: Gimik Gibran di Debat sebagai Sarana Entertainment Supaya Anak Muda Tidak Apolitis

Nusron menyebut, Gibran berdebat tanpa menyerang pribadi calon lain.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ingin Tetap Ada Debat Khusus Cawapres
Cak Imin Ingin Tetap Ada Debat Khusus Cawapres

Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap KPU mempertahankan format debat seperti Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Format Debat Capres Diubah KPU, Anies Kaget: Belum Bicara Bersama Sudah Ditetapkan
Format Debat Capres Diubah KPU, Anies Kaget: Belum Bicara Bersama Sudah Ditetapkan

Format Debat Capres Diubah KPU, Anies Kaget: Belum Bicara Bersama Sudah Ditetapkan

Baca Selengkapnya