Tak Ingin Indonesia Kehilangan Orang Baik, Alasan Antasari Siap Menangkan Jokowi
Merdeka.com - Ketua umum ormas Dewan Pembina Pusat (DPP) Garda Jokowi, Antasari Azhari melantik pengurus DPD Garda Jokowi Provinsi Bali, di Kuta, Badung, Bali, Senin (26/11) malam.
Kepada awak media, Antasari menyampaikan kebanggaan bisa melantik kepengurusan DPD Garda Jokowi untuk pemenangan Pilpres di tahun 2019. Antasari menjelaskan alasannya mendukung dan ingin memenangkan Jokowi.
"Karena saya tidak ingin kehilangan orang baik di Indonesia. Karen saya yakini Jokowi itu orang baik. Tidak hanya baik secara pribadi tapi baik bersikap, bangsa Indonesia itu sekarang butuh pengayom, butuh teladan, butuh contoh dan itu ada di Jokowi," ujar Antasari Azhar.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Mantan Ketua KPK ini menjelaskan, Garda Jokowi menjadi salah satu mesin pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi dan Ma'ruf Amin. Ini untuk jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang, tugasnya bisa lebih luas.
"Nantinya saya akan ubah sesuai dengan keinginan bangsa Indonesia yang lebih luas (Yaitu) pemberantasan korupsi. Tapi kami hanya pencegahan. Bagaimana mengurangi resiko korupsi yang terjadi di Indonesia," imbuhnya.
Antasari menyebutkan, Garda Jokowi sudah ada di 15 Provinsi di Indonesia. Dia optimistis gerakan Garda Jokowi bisa membantu meraup 65 persen suara secara nasional. Perhitungan itu setelah melihat perkembangan peta politik saat ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum GP Ansor menyebut, Jokowi merupakan pahlawan Indonesiasentris.
Baca SelengkapnyaMulanya Presiden Jokowi menyapa seluruh undangan yang hadir dan seluruh jajaran pengurus GP Ansor.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, dia menilai lebih Ganjar mengalah mundur sebagai capres dan bergabung dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat meluangkan waktu untuk ngeteh bersama PSI di Braga.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaArsjad menegaskan, paling penting saat ini adalah TPN fokus memenangkan Ganjar menjadi Presiden di 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai, Jokowi cenderung mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena ingin menjadi kingmaker.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca Selengkapnya