Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak jadi maju calon Ketum Demokrat, Marzuki Alie beralih dukung SBY

Tak jadi maju calon Ketum Demokrat, Marzuki Alie beralih dukung SBY Marzuki Alie. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan dukungannya kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon ketua umum Partai Demokrat. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk antisipasi adanya pembelokkan dukungan yang tidak sesuai dengan aspirasi kader.

"Setelah melihat situasi politik eksternal dan internal, saya menyatakan sikap untuk mendukung SBY sebagai ketum Partai Demokrat 2015-2020. Dukungan ini juga saya lakukan untuk antisipasi membelokkan dukungan yang tidak sesuai aspirasi kader. Dukungan tulus ikhlas kepada SBY," ujar Marzuki dalam Kongres III Partai Demokrat di Surabaya, Selasa (12/5).

Pria yang sempat menyatakan kesiapannya maju sebagai ketua umum partai Demokrat periode 2015-2020, mengaku tidak pernah mencalonkan diri sebagai ketum. Melainkan dirinya dicalonkan oleh kader Partai Demokrat sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Ada tekanan sejak awal saya tidak pernah katakan maju. Waktu itu saya dengar suara kader. Kalau memang kader menghendaki, saya siap. Itu artinya saya bukan mencalonkan diri. Karena dalam tatib dan AD/ART enggak ada itu bunyi mencalonkan diri, yang ada dicalonkan," aku Marzuki.

Marzuki mengatakan dirinya tidak pernah meminta atau bermanuver untuk mendapatkan jabatan. Sehingga perihal pembatalannya sebagai calon ketum, merupakan untuk kepentingan internal dan eksternal partai.

"Lihat eksternal internal, politik itu mulia. Itu yang disampaikan SBY, manakala kepentingan partai muncul, kepentingan pribadi dihilangkan. Ketika kepentingan negara, partai harus dihilangkan. Kita kasus hukum, kalau jadi tersangka, sikap pada tetap ada komitmen kader tersebut harus mengundurkan diri. Apabila inkracht harus berhenti sebagai kader partai. Ini fakta integritas, bisa impelementasikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Marzuki berharap dukungan ini bukan untuk mendapatkan jabatan, melainkan untuk mengakhiri adanya konflik dalam partai Demokrat. Bukan hanya itu, dia juga berharap hadirnya soliditas yang tulus demi keutuhan partai.

Seperti diketahui, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menilai suara dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) untuk kembali jadi ketua umum tidak murni. Menurut dia, kader justru ingin SBY jadi dewan pembina Demokrat, bukan ketua umum.

"Mayoritas mereka meminta SBY sebagai ketua majelis tinggi partai, dewan pembina," kata Marzuki dalam pesan singkat, Selasa (21/4).

Marzuki merasa yakin jika pengurus DPD dan DPC akan bersuara nanti di kongres yang akan dihelat di Surabaya 11 Mei sampai 13 Mei itu. Namun dia tak mau menjelaskan secara rinci, pengurus mana saja yang berani 'melawan' SBY nanti.

"Saya yakin, kebenaran akan hadir, DPC-DPC akan lahir keberanian pada saatnya nanti untuk mengusulkan siapa yang diinginkan menjadi ketum," tegas dia. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Tolak Wacana Cawapres Anies Tak Berasal dari Parpol: Singgung Nama Besar SBY
Demokrat Tolak Wacana Cawapres Anies Tak Berasal dari Parpol: Singgung Nama Besar SBY

NasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.

Baca Selengkapnya
Demokrat Enggan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Demokrat Enggan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Herzaky menegaskan, partainya tak akan mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo
Jajaki Koalisi, Demokrat Bicara Kecocokan dengan Ganjar dan Prabowo

Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Anies
AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Anies

Demokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur

Demokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!
VIDEO: Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies, Tegaskan Keluar dari Koalisi Perubahan!

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan partainya resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?

Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
Demokrat Tak Patok Syarat Apapun Jika Bangun Koalisi Baru
Demokrat Tak Patok Syarat Apapun Jika Bangun Koalisi Baru

Demokrat menegaskan dengan NasDem dan PKS juga sebelumnya tidak pernah mematok syarat saat berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya