Tak jadi menteri & kepengurusan DPP PDIP, ini curhatan Ara ke Ganjar
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantah jika rekannya sesama kader PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang akrab disapa Ara kecewa tak masuk dalam susunan kepengurusan PDIP 2015-2020 dan tak jadi menteri di kabinet Jokowi-JK. Padahal, Ara merupakan komandan salah satu relawan Jokowi saat pilpres lalu.
"Enggaklah (kecewa). Biasalah. Kadang-kadang bisa duduk di kepengurusan, kadang-kadang enggak lah," tegas Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi soal kekecewaan Ara dan Rieke Diah Pitaloka, usai menghadiri acara pemberian penghargaan Samsat Idol di Wisma Perdamaian, Kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/4).
Saat Kongres PDIP di Bali beberapa waktu lalu, Ganjar mengaku bertemu dengan Ara. Saat itu Ara curhat kepadanya tidak dimasukan ke dalam kepengurusan DPP PDIP maupun tak menjadi menteri.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang Ganjar temui? Setibanya di lokasi, Ganjar langsung melakukan pertemuan secara tertutup dengan pengurus Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah.
-
Kapan Ganjar bertemu Anang? Puluhan anggota relawan tersebut mengunjungi Ganjar di Kantor Badan Penghubung Jawa Tengah (Jateng), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023) malam.
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Dimana pertemuan antara GIPI Bali dan Pj Gubernur? Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Berita terbaru Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
Kepada Ganjar, Ara mengaku ikhlas meski tak menjadi menteri dan tak masuk dalam kepengurusan DPP PDIP.
"Ara ketemu saya di Bali. Dia bilang, oh saya ikhlas enggak soal. Itu soal hari ini, siapa dan dimana? Beres saja," tegasnya.
Ganjar lantas mencontohkan dirinya sendiri, meski dari dulu sampai sekarang tidak menjadi pengurus DPP PDIP dan menteri kabinet kerja Jokowi tetapi jiwa dan hatinya tetap loyal pada partai berlogo moncong putih banteng.
"Saya dari dulu sampai hari ini tidak jadi pengurus sampai sekarang saya tetap PDI Perjuangan," pungkas Ganjar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku sudah lama berkawan dengan Airlangga. Keduanya adalah alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Komunikasi dengan Airlangga terus berjalan baik.
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca SelengkapnyaLangkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons isu Gibran Rakabuming Raka gabung Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGanjar mengawali blusukan tersebut dengan melakukan lari pagi bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaAra pernah menduduki kursi di DPR selama tiga periode jabatan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Maruarar pernah menyampaikan bahwa setiap politisi harus memiliki sikap dan ideologi.
Baca SelengkapnyaPuan tidak menampik kesediaannya untuk terus menyambangi berbagai politikus Partai Golkar. Termasuk usai bertemu Luhut Binsar Pandjaitan dan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia memastikan memiliki komunikasi yang baik dengan Partai Golkar, termasuk dengan partai politik yang lain.
Baca SelengkapnyaGibran menemui Puan di rumah dinas Ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (20/10).
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani berbicara nasib Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca Selengkapnya