Tak masuk Timses Jokowi, Ical ditugaskan fokus menangkan Golkar di Pileg
Merdeka.com - Juru Bicara Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa mengungkapkan alasan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Lalu mengatakan nama Ical sapaan Aburizal Bakrie tidak masuk tim kampanye karena ditugaskan untuk fokus di Pileg 2019.
"Dewan Pembina menugaskan Pak Aburizal Bakrie untuk mensukseskan Pileg. Karena dengan sukses di Pileg, Partai Golkar otomatis memenangkan Pak Jokowi. Sementara untuk tim sukses Dewan Pembina menugaskan pak Fahmi Idris," kata Lalu pada keterangan tertulis, Kamis (27/9).
Lalu meluruskan informasi dari senior Golkar Fadel Muhammad yang menyebut Ical tidak masuk tim kampanye karena kedekatan dengan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno.
-
Kenapa Bahlil tidak pantas jadi ketua umum Golkar? “Masa bukan kader Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong.
-
Siapa yang mengatakan Bahlil bukan kader Golkar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Apa pernyataan Bahlil tentang keputusannya keluar dari Golkar? Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Soal kedekatan dengan Pak Sandi itu tidak ada kaitannya. Soal kedekatan, beliau juga sangat dekat dengan Pak Erick Thohir," jelas Lalu.
Menurut Lalu, memenangkan Golkar di Pileg merupakan salah satu bentuk dukungan ke Jokowi. "Ini juga sesuai dengan yang diharapkan Pak Presiden agar Golkar juga bisa memenangkan Pemilu Legislatif," klaim Lalu.
Mantan Menko Kesra itu, kata Lalu, juga akan patuh dengan keputusan partai untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf.
"Beliau taat azas dan keputusan Partai, bahwa partai Golkar mendukung Pak Jokowi. Dan karena Partai Golkar harus solid dan kerja keras mensukseskan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf dengan cara memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu Legislatif," ungkapnya.
"Seperti yang disampaikan beliau sebelumnya, bahwa kader yang masuk tim sukses fokus di sana dan kader yang ditugaskan di Pileg kita fokus memenangkan Partai. Karena perolehan suara atau kursi partai merupakan cerminan marwah partai," sambungnya.
Pernyataan Fadel, lanjut Lalu, sangat tidak tepat karena tidak lagi masuk jajaran Dewan Pembina Golkar. Sehingga, Fadel disebut tidak mengetahui hasil pembahasan di Dewan Pembina.
"Beliau tidak tahu apa yang dirapatkan oleh Dewan Pbin dan keputusannya dalam hal penugasan kader senior partai golkar. Sebagai catatan Erick Tohir kan Dirut ANTV dan Komisaris di Viva," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil mengaku tidak mengikuti dinamika Golkar, sehingga akan melihat dinamika di Munas.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM ini bahkan telah berdiskusi dengan Jokowi membicarakan perihal isu berkembang tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan nama Jokowi dan Gibran tidak masuk dalam kepengurusan partai pohon beringin tersebut.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menjelaskan, bahwa untuk menjadi Dewan Pembina Golkar tak ada syarat harus menjadi pengurus kader.
Baca SelengkapnyaDPP Golkar menolak wacana evaluasi hasil Munas yang menyatakan akan mengusung Airlangga sebagai Capres 2024
Baca SelengkapnyaMunas Golkar mengesahkan Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum Partai Golkar, Rabu (21/8).
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaDesakan Munaslub Golkar untuk melengserkan kepemimpinan Airlangga belum padam.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca Selengkapnya